Kenapa Arema Tetap Tampilkan Pemain Inti Saat Lawan Metro FC?

Kemenangan mampu diraih tim Arema FC pada babak 64 besar Piala Indonesia dengan mengalahkan Persekam Metro FC. Lima gol bersarang ke gawang lawan yang dicetak oleh Makan Konate (2 gol), Sunarto, Nasir dan Alfarizi.

Tim Singo Edan pun nampaknya tak menganggap remeh lawan sebab hampir sepanjang 90 menit, deretan pemain inti tetap ditampilkan hanya beberapa posisi saja yang memainkan pemain pelapis seperti Srdjan Ostojic pada posisi kiper, Ricky Ohorella dan Purwaka Yudhi di posisi belakang serta Nasir dan Sunarto di lini depan. Sementara deretan pemain langganan starter mulai Hamka Hamzah hingga Dendi Santoso tetap dimainkan.

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic punya alasan kenapa beberapa pemain inti tetap dimainkan bahkan hingga 90 menit. Pelatih berkebangsaan Slovenia ini menganggap ajang Piala Indonesia adalah ajang kejuaraan yang hanya memainkan satu laga saja per fase sehingga timnya memilih untuk tetap tampil serius dengan memainkan beberapa pemain inti.

“Kita sudah bicarakan soal ini dengan pemain ini. Karena Piala Indonesia ini sifatnya kejuaraan jadi pemain inti tetap kami tampilkan,” ucap Milan

Ia pun membeberkan memainkan pemain inti memang beresiko kepada faktor fisik dan cedera pemain namun hal itu tak terjadi apalagi pada babak pertama, praktis tim Arema mampu mengontrol pertandingan.

“Memang setelah babak pertama, permainan menurun. Tapi itu normal karena di kepala mereka juga ada laga penting saat hari Sabtu,” tandas Milan.

“Kemenangan lawan Metro juga hari bagus untuk kita sebab sebelumnya kita kalah dan saat ini menang lagi yang bisa jadi bekal lawan Barito Putera,” imbuhnya.

Pasca mengalahkan Metro FC, skuat Singo Edan harus segera bersiap menghadapi pertandingan berikutnya melawan Barito Putera, Sabtu (24/11) di stadion Kanjuruhan. Kemenangan akan membuat Arema dipastikan aman dari zona degradasi.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

17 − 12 =