Ditikung Klub Brazil, Arema Gagal Dapatkan Pelatih Kiper Ini

Performa para kiper Arema FC sempat mendapatkan sorotan terutama sejak tim tersingkir dari ajang Piala Indonesia setelah kalah gol tandang dari Persib Bandung. Saat itu, Utam Rusdiana dianggap melakukan blunder sehingga Persib bisa mencetak gol kedua.

Pasca kegagalan tersebut, evaluasi yang dilakukan adalah peningkatan performa kiper yang harus dilakukan sebab untuk mendatangkan salah satu kiper terbaik di Indonesia sudah tak mungkin karena terikat kontrak dengan klubnya sekarang.

Salah satu perbaikan yang sempat direncanakan adalah kembali mendatangkan pelatih kiper asing. Pada musim 2018 lalu, Arema sempat mendatangkan dua pelatih kiper asing yaitu Ricardo Navarro (Brazil) dan Branislav Radojcic (Serbia) namun keduanya tak ada yang bertahan lama.

Keinginan mendatangkan pelatih kiper asing dibenarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Bahkan sudah ada satu nama yang sempat berkomunikasi yaitu bekas pelatih kiper Barito Putera, Felipe Guimaraes.

“Iya Felipe yang menghubungi Arema, dia ingin bisa melatih kiper Arema sekaligus membuktikan ke Barito Putera bahwa salah telah mencoretnya,” ucapnya.

Komunikasi lebih intens dilakukan setelah Arema menelan kekalahan dari Persela Lamongan. Ruddy mengakui bahwa pihak Arema yang coba mengkontak Felipe melalui agennya di Indonesia. Namun saat ada tahap komunikasi yang lebih serius, Felipe sudah lebih dulu tanda tangan kontrak dengan klub Brazil.

“Ya kami hubungi agennya, dia bilang sudah kontrak dengan klub Brazil,” imbuh pria asal Madiun ini.

Kegagalan mendapatkan pelatih kiper asing membuat manajemen Arema FC kembali berharap agar pelatih kiper saat ini, Yanuar Hermansyah meningkatkan kualitas kiper yang ada di tim. Sebab menurut Ruddy, pelatih kiper asing yang paham Indonesia hanya Luizinho Passos namun sudah dikontrak Borneo FC. Sementara pelatih kiper local yang dianggap masuk kriteria Arema adalan Alan Haviluddin namun sekarang sudah di Timnas Indonesia.

“Ya harus dimaksimalkan yang ada sekarang sebab penilaian kami kalau pelatih asing ya Passos yang di Borneo kalau local mas Alan. Tapi mereka sudah terikat kontrak masing masing,” pungkas Ruddy.