Wow, 600 Juta Melayang Efek Sanksi Tanpa Penonton

Musim 2018 merupakan tahun yang bisa dibilang tak terlalu baik untuk tim Arema FC. Sempat terseok seok pada awal musim dan bersyukur bisa mengakhiri kompetisi di posisi 6 klasemen. Tak hanya itu, beberapa sanksi juga didapatkan oleh tim Singo Edan.

Pertama pengosongan tribun timur saat pertandingan home melawan PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Sanksi ini diberikan karena Aremania masuk lapangan saat pertandingan melawan Persib Bandung. Kemudian sanksi lima pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim karena beberapa pelanggaran saat melawan Persebaya.

Yang paling terasa tentu saja efek sanksi lima pertandingan tanpa penonton. Dari sisi divisi bisnis ada potensi pemasukan hingga 600 juta yang hilang karena sanksi tersebut. Hal ini dibenarkan oleh manajer bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

Pria yang akrab disapa Inal ini membeberkan tiap satu pertandingan minimal pemasukan dari iklan LED bisa mencapai 120 juta. Sehingga jika lima kali laga tanpa penonton, jumlah pemasukan minimal yang hilang mencapai 600 juta.

“Ada 19 slot iklan yang ada di LED dan ini tak terisi maksimal sebab pemasang tingkat kepercayaannya juga berkurang. Sanksi kemarin tentu terasa bagi divisi bisnis,” ucapnya.

Potensi pemasukan ini hanya berasal dari divisi bisnis saja dan belum termasuk potensi penghasilan tiket yang juga menghilang. Inal memastikan dari pihak divisi bisnis potensi yang paling terasa hilang ada aktivitas promosi di LED board.

“Kalau potensi berapa pemasukan dari tiket, ada pihak panpel yang lebih paham. Tapi kalau dari sisi bisnis tentu kami rugi karena ada penurunan pemasukan dari aktivitas promosi di LED,” tandasnya.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

13 − three =