Upaya Kurniawan Kartika Ajie Hilangkan Trauma Musim 2018

Pada dua pertandingan awal Shopee Liga 1 musim 2018, Kurniawan Kartika Ajie diberikan kepercayaan untuk tampil sebagai pemain inti. Namun lima gol justru bersarang ke gawangnya dan Arema menderita kekalahan.

Hal ini seolah mengulang cerita musim 2018 yang dengan kondisi sama dia bermain dua kali sebagai starter dan kemudian Arema tak mampu meraih kemenangan. Setelah kondisi tersebut, Kartika Ajie terlempar dari posisi pemain inti bahkan hingga musim kompetisi berakhir.

Di musim 2019, kiper kelahiran Balikpapan ini juga kembali duduk di bangku cadangan pada laga ketika saat Arema melawan Persela. Seolah mengulang cerita musim 2018, Kartika Ajie ingin menghapus trauma musim tersebut dengan kembali merebut posisi kiper inti Arema.

“Jujur saya sempat trauma karena main dua kali kemudian tidak main lagi sampai akhir musim, musim lalu (2018) juga main di pra musim dan juara dua piala Gubernur Kaltim sekarang juara piala Presiden,” ucapnya.

“Kondisi sama sekarang terjadi lagi, dua kalah dan kebobolan lima gol hampir sama dengan cerita musim lalu,” sambungnya.

Salah satu cara menghapus trauma yang dilakukan Kartika Ajie adalah selalu berkonsultasi dengan sang istri. Memang tahun ini keberadaan istri nampaknya membuat dia lebih terlihat siap bersaing pada posisi kiper.

“Sekarang ada istri dulu tidak ada jadi tidak ada teman curhat, perbedaannya sekarang ada teman untuk curhat sekaligus memotivasi saya,” papar bekas kiper Persiba Balikpapan ini.

Sementara terkait lima gol yang sudah bersarang ke gawang Arema saat dia kawal, Kartika Ajie menganggap semua adalah kesalahan tim buka individu per individu. Dan saat ini menurutnya sudah ada perbaikan di lini pertahanan.

“Kita kemarin beberapa kali kebobolan, tentu sedikit pukulan bagi tim. Sudah ada evaluasi untuk tim kebobolan karena apa, insya Allah sudah ada obatnya,” pungkas Kartika Ajie.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

seventeen − 14 =