Timnas AFF 2010 Dituding Pengaturan Skor, Hamka Hamzah Geram
Bek Arema FC, Hamka Hamzah, merasa perlu angkat bicara soal isu suap Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang ditiupkan lagi oknum tak bertanggung jawab, seiring mencuatnya kasus pengaturan skor di Liga 2 dan Liga 3.
Hamka yang jadi salah satu pemain andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 menyebut tudingan tersebut sangat menyakiti hati.
“Mereka yang menuduh menyakiti hati para pemain. Tak hanya itu, ia juga menyakiti para pendukung Timnas Indonesia,” ujar Hamka seperti dikutip dari bolanet.
“Kami yang bermain merasakan kesedihan yang sangat mendalam karena kami nyaris juara dengan menembus final sebelum kemudian dikalahkan Malaysia,” ujar Hamka.
Lebih lanjut, Hamka meminta, siapa pun yang memiliki bukti adanya praktik lancung pada AFF 2010 untuk menyebutkan siapa saja yang terlibat. Pemain berusia 34 tahun ini mengaku siap berada di barisan terdepan untuk ‘menggeruduk’ pihak yang terlibat tersebut.
“Jangan membuat berita yang tak pernah ada data dan faktanya. Kalau memang ada bukti, buktikan!” tegasnya.
Isu soal match fixing di final Piala AFF 2010 berembus kencang di era kepengurusan PSS, Nurdin Halid. Timnas Indonesia yang superior di penyisihan hingga semifinal, mendadak loyo dipermak Malaysia 0-3 dalam laga leg pertama final. Padahal di penyisihan Tim Negeri Jiran kalah 1-5.
Skuat besutan Alfred Riedl ini ditengarai ‘masuk angin’ pada laga puncak. Situasi kian memanas setelah seseorang yang mengaku bernama Eli Cohen menulis surat elektronik kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Dalam surelnya, Eli -yang mengaku pegawai pajak- menuding sejumlah pengurus PSSI mengatur laga Timnas Indonesia vs Malaysia pada final Piala AFF, Desember 2010 lalu.
Hamka Hamzah mengaku sudah mendengar sejak lama adanya kabar praktek kotor yang mencederai semangat fair play yang didengungkan FIFA. Guna mencari kebenaran bek asal Makassar itu pun sudah menghubungi rekannya, sesama pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, untuk menanyakan siapa saja pemain yang terlibat.
Hamka juga berharap cerita Piala AFF 2010 tak lagi diletupkan saat ini, karena selama delapan tahun tidak ada bukti kongkrit yang menunjukkan kalau pemain Timnas Indonesia kala itu terlibat match fixing. “Sampai sekarang, tak pernah terbukti rumor-rumor tersebut,” ucap Hamka Hamzah. (blnt/mia)