Tahan Persebaya, Pemain Tunjukkan Karakter Singo Edan
Arema FC berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2 pada leg pertama babak final Piala Presiden 2019, Selasa (9/4) di stadion Gelora Bung Tomo.
Dua gol dari Irfan Jaya dan Damian Lizio mampu dibalas oleh Hendro Siswanto dan Makan Konate. Hasil imbang ini menjadi bekal positif untuk tim Singo Edan menatap leg kedua, Jumat (12/4).
Pelatih Milomir Seslija menjelaskan Arema datang ke kandang Persebaya dengan target kemenangan. Namun hasil imbang tersebut bukan berarti Arema sudah aman untuk merengkuh gelar juara Piala Presiden.
“Kita datang kesini dengan target menang karena imbang bagi kita kehilangan 50 persen kemenangan,” ucapnya.
Pelatih yang akrab disapa Milo ini memuji mental pemain Arema karena meski kebobolan dua kali tapi tetap percaya diri dan menekan Persebaya.
“Saya pernah lihat Persebaya lawan Arema ketika saya latih Madura dan saya paham bagaimana Persebaya bermain,” tandasnya.
“Meski sempat kebobolan tapi pemain kami percaya diri untuk terus membuat peluang dan menguasai pertandingan,” imbuhnya.
Milo mengapresiasi mental pemain karena tetap menunjukkan permainan apik meski mendapatkan tekanan dari 50.000 penonton.
“Babak kedua juga kita tidak bermain bertahan terus menyerang setelah lawan cetak gol kita menunjukkan karakter kita sebab tak mudah bermain di depan 50 ribu penonton apalagi kita ketinggalan dua kali,” papar pelatih asal Bosnia inj.
Meski berlangsung dalam tensi yang panas namun Milo menegaskan laga berlangsung secara fairplay dan merupakan contoh bagus untuk sepakbola Indonesia.
“Secara keseluruhan ini adalah sepakbola yang fair play dan bagus untuk Indonesia,” pungkasnya.