Robert Rene: Pelempar Petasan Bukan Aremania, Tapi Hooligans

Beberapa kejadian sempat terjadi sebelum pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung, Selasa (30/7). Pertama beberapa orang nampak menyalakan petasan tertuju kepada bis Persib setelah selesai melakukan latihan di stadion Kanjuruhan, Senin (29/7).

Kemudian pada Selasa dinihari, beberapa orang mendatangi Hotel Savana tempat tim Persib menginap dan kemudian menyalakan petasan. Bahkan pelatih Robert Rene Albert sempat memposting kejadian tersebut melalui akun instagramnya.

Rentetan kejadian tersebut diakui Robert Rene Alberts membuat timnya bermain dalam tekanan. Khusus kejadian penyalaan petasan di hotel tim membuat para pemain Persib tak bisa tidur. Namun Robert yakin bahwa pelaku penyalaan petasan bukanlah Aremania.

“Persib bermain dalam tekanan karena kejadian sebelum pertandingan. Kami tak bisa tidur semalam, itu bukan aremania saya pikir karena saya tahu aremania seperti apa mungkin beberapa hooligans melemparkan petasan termasuk saat setelah selesai latihan,” ungkapnya.

“Petasan ini membuat pemain tak bisa tidur tapi tak ada penjagaan polisi sama sekali di depan hotel,” sambung Robert.

Datang Terlambat

Persib Bandung juga datang tak sesuai jadwal yang dibuat. Robert menceritakan timnya diminta berangkat lebih awal karena potensi susah masuk stadion.

“Kita awalnya setuju berangkat lebih awal karena ada potensi susah masuk stadion pada pukul 3.30 kita sudah masuk ke baracuda, tapi polisi bilang tak akan membawa kita ke stadion jadi kembali ke hotel, polisi bilang pertandingan ditunda,” ucapnya.

Robert mengungkapkan pihaknya kemudian menunggu kabar dari manajemen yang ada di Bandung. Keputusannya tetap berangkat satu jam kemudian.

“Polisi menunjukkan surat bahwa pertandingan harus dilaksanakan 3.30 kemudian kami menunggu apa tindakan manajemen yang ada di Bandung, dan satu jam kemudian kita berangkat, tentu ada keterlambatan datang ke stadion,” kata pelatih asal Belanda ini.

Dengan beberapa kejadian terjadi, Robert menyebut pihak Persib akan mengirimkan surat protes ditambah kronologis tentang kejadian apa saja yang terjadi selama Persib melakukan away ke kandang Arema.