Rafli: Lagu Aremania Memotivasi Pemain

Pemain Arema FC melakukan pekerjaan yang tidak mungkin saat mampu mengalahkan Barito Putera dengan skor 3-2, Senin (4/3) dalam babak penyisihan grup E Piala Presiden. Hingga menit 75, tim Singo Edan masih tertinggal 2-0.

Tak heran jika kemudian Aremania mulai bernyanyi yang bertujuan mengkritik permainan tim. “Mainmu kurang sangar, mainmu kurang sangar”, nyanyian ini sangat nyaring terdengar saat tim Singo Edan tertinggal dua gol.

Namun keadaan berubah dari menit 78, gol pertama Dedik Setiawan membuat serbuan pemain Arema ke lini pertahanan Barito Putera makin bertambah. Hasilnya pada menit 90, Ahmad Nur Hardianto mampu mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Bahkan saat injury time masuk menit keempat, Dedik Setiawan mampu membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Pemain Arema pun larut dalam euforia kemenangan, begitu juga dengan yang dirasakan oleh Muhammad Rafli. Pemain berusia 20 tahun ini masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Jayus Hariono.

Ia mengaku pertandingan berjalan dengan bagus dan berkat kerjasama semua pemain, tim Arema yang awalnya tertekan mampu membalikkan keadaan dan berbuah kemenangan.

“Pertandingan bagus banget awal tertekan sempat ketinggalan tapi kemudian kami membalikkan jadi 3-2. Itu berkat kerjasama pemain yang sudah berjuang habis habisan hingga menit akhir,” ucapnya.

Rafli mengaku mengucapkan terima kasih kepada Aremania karena masih memberikan dukungan maksimal meski Arema tersingkir dari ajang Piala Indonesia. Ia juga menilai lagu yang berisi kritikan yang dinyanyikan Aremania bukan bermaksud untuk menyakiti tim namun agar tim bangkit untuk meraih kemenangan.

“Saya terima kasih kepada Aremania meski gagal di Piala Indonesia tapi masih ramai datang di laga lawan Barito. Semoga di laga selanjutnya bisa lebih ramai,” tandasnya.

“Kalau ada nyanyian itu bagi saya normal karena Aremania datang kesini ingin lihat Arema menang. Lagu itu untuk motivasi pemain agar bisa beri kemenangan untuk Arema,” imbuhnya mengakhir wawancara.