Persipura Nilai Arema Maksimal Manfaatkan Peluang

Tim Persipura harus kembali menelan pil pahit pada pekan ketujuh Shopee Liga 1 musim 2019 setelah dikalahkan Arema FC dengan skor 3-1, Kamis (4/7) di stadion Gajayana Malang.

Pelatih kiper Persipura, Alan Haviluddin mengungkapkan keunggulan yang paling nampak adalah Arema yang mampu memanfaatkan peluang dengan baik.

“Pertama saya ucapkan selama untuk kemenangan Arema kemudian yang paling penting adalah Arema bisa memanfaatkan peluang yang mereka buat,” ucapnya.

Alan yang sementara didapuk sebagai pelatih sementara Persipura ini membeberkan psikologis pemain tampak turun setelah Arema menciptakan gol cepat pada menit ketujuh. Namun kondisi lebih baik didapat saat pertandingan memasuki babak kedua.

“Gol pertama menit awal membuat agak goyah psikologis pemain tapi babak kedua sudah ketemu irama permainan yang kita inginkan,” papar Alan.

Lebih lanjut, performa pemain belakang Persipura juga mendapatkan sorotan terutama pada babak pertama. Alan menegaskan pemilihan pemain inti yang bermain adalah berdasarkan performa saat latihan.

“Kenapa lini belakang bisa terlihat gampang ditembus sebab tekanan dari Arema yang membuat banyak miss komunikasi terjadi. Pemasangan pemain juga kita lihat dari sisi persiapan, tidak semata mata si A si B harus multak bermain,” tandas pria yang juga
pelatih kiper Timnas Indonesia ini.

Sementara itu, pemain Persipura, Ricardo Salampessy mengakui ada beberapa kesalahan individu yang dilakukan terutama pada babak pertama. Selain itu, maksimalnya Arema dalam memanfaatkan peluang juga menjadi alasan kenapa Persipura menelan kekalahan.

“Seperti yang dikatakan pelatih banyak kesalahan individu yang kami lakukan. Arema juga mampu memanfaatkan peluang hingga ada tiga gol yang mereka ciptakan,” paparnya.

Faktor Lapangan

Tim Persipura juga menyoroti faktor lapangan stadion Gajayana yang kurang apik terutama saat babak kedua karena guyuran hujan deras. Alan Haviluddin membeberkan pemain Persipura kesulitan mengembangkan permainan karena faktor lapangan yang tergenang air.

“Lapangan anda tahu sendiri bagaimana tapi memang ini tak bisa dijadikan alasan. Meski ini punya pengaruh kepada tim untuk bisa mengembangkan permainan,” ucapnya.

Hal yang sama juga dirasakan Ricardo Salampessy yang menganggap bahwa faktor lapangan juga berperan pada kekalahan Persipura. Pada babak pertama lapangan kering kemudian tergenang air menurut Ricardo membuat pemain harus beradaptasi dengan kondisi tersebut.

“Faktor lapangan yang awalnya keras sebelum hujan, tapi ini bukan alasan utama sebab Arema juga main ditempat sama,” tandasnya.

Ingin Memutus Catatan Negatif

Kekalahan melawan Arema FC membuat Persipura masuk ke zona degradasi di nomor 16. Dari enam kali bertanding, mereka baru mengumpulkan tiga poin hasil dari tiga imbang dan tiga kalah. Ricardo ingin catatan negatif ini bisa segera terputus pada laga selanjutnya.

“Harapan kami ingin hasil terbaik memang hari ini (kemarin) tak dapat hasil baik. Sekarang kami harus menatap kedepan. Harapannya tentu memutus hasil minor, karena keinginan ini adalah keinginan bersama termasuk manajemen Persipura,” pungkasnya.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

15 − fifteen =