Pavel Smolyachenko dan Ahmad Nur Hardianto Tumbang

Latihan dengan intensitas tinggi terus digeber tim Arema FC jelang kembali digulirkannya kompetisi Shopee Liga 1 pekan kelima melawan PSM Makassar (23/6). Setelah menjalani libur cukup lama, fisik pemain Arema memang harus segera menyesuaikan dengan latihan keras yang digeber tim pelatih.

Seperti yang dilakukan pada latihan rutin Jumat (14/6) di stadion Gajayana Malang. Ada beberapa menu latihan yang diberikan mulai dari penyelesaian akhir, dribling, fisik hingga latihan mini game.

Rangkaian latihan ini pun memakan korban sebab dua pemain Arema cedera di sela sela latihan berlangsung yaitu Ahmad Nur Hardianto dan Pavel Smolyachenko. Nur Hardianto hanya mampu melahap latihan penyelesaian akhir dan kemudian istirahat didampingi oleh fisioterapis Arema, David Setiawan.

Sementara Pavel Smolyachenko sempat mengikuti rangkaian latihan hingga akhir namun saat latihan mini game terakhir dia tak mampu melanjutkan dan memilih beristirahat. Pada awal latihan pemain asal Uzbekistan ini sempat berbenturan dengan pemain Arema lainnya namun dia masih berusaha melanjutkan.

Dokter tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi mengungkapkan Nur Hardianto merasa tidak nyaman di bagian pangkal pahanya. Kondisi ini membuat bekas pemain Persela Lamongan ini harus istirahat sekitar lima hari.

“Hardianto merasa tidak nyaman di sekitar pangkal paha. Dia butuh istirahat sekitar lima hari, ini juga cederanya yang lama,” ucapnya.

Sementara Pavel dijelaskan oleh dr Nanang mengalami cedera di bagian lutut karena benturan dengan pemain. Praktis, dia harus istirahat 3-5 hari agar bisa kembali pulih.

“Pavel cedera bagian lutut setelah benturan dengan pemain lain. Dia butuh 3-5 hari istirahat,” tandas mantan dokter Timnas ini.

“Dia tadi setelah benturan nampaknya merasa masih bisa bermain, tapi kemudian tambah bengkak dan tak bisa lanjut lagi,” sambung dr Nanang.

Jika melihat waktu istirahat yang berkisar lima hari, kecil kemungkinan dua pemain ini akan dibawa Arema FC untuk melawan PSM Makassar, 23 Juni mendatang.

“Kalau lawan PSM satu Minggu lagi kecil kemungkinan mereka bermain,” pungkas dr Nanang.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

one × five =