Nasib Robert Lima, Manajemen Arema Tunggu Tim Pelatih
Manajemen Arema FC masih menunggu rekomendasi dari tim pelatih mengenai keputusan mendatangkan pemain baru. Baik berposisi striker yang santer diberitakan untuk mengganti posisi Robert Lima Guimaraes, atau pemain dengan posisi lain. Sejauh ini, Arema masih mengoptimalkan skuat yang ada di Piala Presiden 2019.
“Kami masih menunggu informasi dari pelatih. Bagaimana keinginan mereka,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Hal itu berarti, untuk saat ini posisi Robert Lima pun masih aman. Sekalipun tetap dipantau, apakah kondisi sang pemain mengalami perkembangan. Pemain dengan julukan Gladiator itu sempat dievaluasi oleh manajemen dan tim pelatih, terutama kondisi fisiknya. Namun, tim pelatih masih ingin melihat peningkatan striker asal Brasil itu selama dua pekan jelang laga perempat final Piala Presiden 2019.
Arema sendiri sudah menjalani latihan fisik di Kebun Raya Purwodadi dan latihan di Malang dengan intensitas yang tinggi. Latihan tersebut memang digunakan untuk persiapan melawan Bhayangkara FC, namun tim pelatih pun tampaknya menjadikan tolak ukur penilaian.
Ruddy juga menyampaikan, bukan hanya Gladiator sejatinya yang tidak aman. Akan tetapi, bila pemain tampil tidak sesuai standar permainan Arema, bisa jadi akan dilepas sebelum kompetisi.
“Kami tidak ingin mengambil resiko. Makanya ketika diskusi dengan tim pelatih pun sudah kami sampaikan, apa saja yang mereka inginkan. Misalkan striker dianggap tidak masuk dalam skema, tidak masalah bila diganti,” papar dia.
Ruddy mengakui, ada beberapa nama striker yang sudah masuk dalam inventaris manajemen. Salah satunya adalah Piotr Grzelczak. Striker yang juga sempat ditawarkan ke PSS Sleman, medio Februari lalu. Namun, tampaknya tim pelatih tidak sreg dengan pemain tersebut. Sehingga, Arema justru melihat beberapa pemain lain.
“Kami ada beberapa pertimbangan ketika memutuskan pemain yang ditawarkan. Tentu yang pertama harus lebih baik dengan yang diganti,” ujarnya.
Kini ada 1-2 nama yang tengah dilihat intensif. Ruddy mengakui selain berdiskusi dengan tim pelatih, dia juga melihat masukan dari beberapa pihak lain.”Misalnya dari record pemain, dia main di klub mana dulunya, sampai dengan ada riwayat cedera atau tidak. Kami tidak mau menjadikan video YouTube jadi patokan,” tandas dia.