Milo: Arema Jalani Hari Yang Buruk
Banyak diunggulkan akan menjadi pemenang saat lawan Persela Lamongan, namun Arema FC justru terjungkal karena kalah 1-melalui gol tunggal Washington Brandao. Tim Singo Edan tampil buruk pada pertandingan tersebut.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija pun mengakui bahwa seharusnya pemain bisa tampil lebih percaya diri setelah menang lawan Barito. Namun kondisi sebaliknya terjadi karena kepercayaan diri pemain saat lawan Persela justru turun.
“Saya harus jujur setelah lawan Barito pemain harusnya meningkat kepercayaan dirinya namun malam ini justru turun,” ucapnya.
Pelatih yang akrab disapa Milo ini menganggap Arema yang membuat Persela meraih kemenangan dengan mudah. Bahkan dia menyebut sepanjang karirnya sebagai pelatih, kesalahan tim Arema adalah kesalahan paling banyak yang pernah dia lihat.
“Kita buat Persela menjadi tim bagus. Gol mereka karena kesalahan kita, ini kesalahan paling yang pernah saya lihat. Kita tidak main bagus dan hanya 10 menit terakhir Arema bermain seperti biasanya,” paparnya.
Dia mengakui jika tak ada efektifitas dan peluang yang dibuat Arema selama 80 menit pertandingan. Peluang peluang baru datang saat 10 menit terakhir babak kedua.
“Tak ada efektifitas, tak ada peluang dan baru 10 menit terakhir muncul. Tiap tim selalu ada hari buruk, hari ini Arema mengalami hal itu. Passing buruk, crossing buruk,” imbuh pelatih asal Bosnia ini.
Milo menambahkan seharusnya pemain Arema bermain lebih semangat karena Aremania memenuhi stadion Kanjuruhan. Namun secara permainan, hal sebaliknya justru terjadi.
“Harusnya kami bermain simple, tapi hari ini banyak kesalahan yang dibuat. Ketika ada 40 ribu suporter di belakang tim, harusnya pemain lebih semangat. Tapi saat lawan Persela tak permainan yang menunjukkan Arema bisa raih kemenangan,” pungkasnya.