Menegangkan, Arema FC Hampir Kehilangan Tiga Poin Lawan Bhayangkara FC
Arema FC mampu kembali ke jalur kemenangan setelah mampu mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 3-2, Jumat (26/7) di stadion Kanjuruhan Malang.
Tiga gol Arema dicetak oleh Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius dan Makan Konate. Sementara dua gol lawan dicetak oleh Flavio Beck dan Herman Dzumafo. Hasil kemenangan ini membawa Arema melejit menempati peringkat empat klasemen sementara dengan poin 15.
Babak pertama
Arema tak banyak mengubah komposisi pemain ketika melawan Madura United dan kemudian Bhayangkara FC, hanya Jayus Hariono yang kembali menghiasi komposisi 11 pemain utama.
Skuad Singo Edan mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama.
Tak menunggu lama, Arema mampu mencetak gol pada menit 12 melalui skema sepak pojok. Umpan Makan Konate membuat kemelut di kotak penalti Bhayangkara FC, Hamka Hamzah
berhasil menyundul bola yang diteruskan kepada Alfarizi. Bek kiri Arema ini meneruskan bola dengan baik kepada Dedik Setiawan yang tak terkawal. 1-0 untuk Arema.
Bhayangkara FC bereaksi cepat atas gol ini. Pada menit 15, Dendi Sulistyawan berpeluang menyamakan kedudukan namun sundulannya membentur tiang gawang Arema FC. Bhayangkara FC
kembali mengancam pada menit 24 namun sepakan Flavio Beck masih melambung.
Arema berpeluang menambah gol pada menit 36, namun sepakan Sylvano Comvalius masih membentur tiang gawang. Bola muntah hasil sepakan tersebut juga tak mampu dimanfaatkan Makan Konate karena sepakannya terlalu pelan.
Jelang babak pertama berakhir, Arema akhirnya mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui sepakan Comvalius. Striker asal Belanda ini mampu memanfaatkan bola muntah hasil sepakan bebas Hamka Hamzah.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Arema memasukkan Hanif Sjahbandi untuk menggantikan Alfarizi yang cedera. Pergantian ini membuat Hendro Siswanto yang awalnya bermain di lini tengah bergeser menjadi bek kanan, sementara Agil Munawar bergeser menjadi bek kiri. Lini tengah dikomandoi oleh duet Jayus Hariono dan Hanif.
Pergantian ini nampak membuat permainan Arema tak lagi solid. Bhayangkara FC mampu memenangi duel lini tengah yang membuat mereka lebih berbahaya pada babak kedua. Menit
47, sundulan Herman Dzumafo masih membentur tiang gawang kemudian bola muntah mampu disontek oleh Dendi Sulistyawan meski mampu diselamatkan oleh Utam Rusdiana.
Meski lebih banyak ditekan, namun Arema justru mampu menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui sepakan keras Makan Konate yang menerima umpan terukur Arthur Cunha. Keunggulan
tiga gol nampaknya membuat pemain Arema lengah.
Bhayangkara FC mampu mencetak dua gol pada rentang waktu empat menit. Pertama pada menit 61, Flavio Beck membuat kedudukan menjadi 3-1 setelah sepakan kerasnya mengarah ke pojok kanan gawang Arema dan tak mampu diantisipasi oleh Utam Rusdiana.
Tak menunggu lama, Herman Dzumafo membuat stadion Kanjuruhan kembali terdiam. Kesalahan Jayus Hariono mampu membuat Flavio Beck mengirimkan umpan terukur kepada Dzumafo yang berhasil melewati Arthur Cunha. Pemain naturalisasi ini mampu melepaskan sepakan keras yang tak mampu digagalkan oleh Utam Rusdiana.
Pasca gol9 tersebut, Arema kembali mengubah strategi dengan menempatkan kembali Hendro Siswanto di lini tengah dan Hanif Sjahbandi ditempatkan di bek kanan. Perubahan ini membuat permainan Arema lebih baik. Tak ada gol lagi yang tercipta pada sisa waktu pertandingan. Skkor 3-2 untuk keunggulan Arema FC.