Makan Konate Bandingkan Stadion Gajayana dan Kanjuruhan

Arema FC akan menjamu Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (29/6/2019). Tim berjulukan Singo Edan itu untuk sementara waktu pindah kandang dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, karena Kepolisian setempat sedang fokus mengawal Pilkades serentak yang dilangsungkan akhir pekan ini di Kabupaten Malang.

Gelandang Arema, Makan Konate, memberikan pandangan terkait perpindahan kandang untuk sementara waktu ini. Pemain asal Mali itu menilai kualitas rumput di Stadion Gajayana masih di bawah Stadion Kanjuruhan.

“Ada sedikit perbedaan kualitas. Tapi, itu tidak terlalu menjadi soal karena kami sudah sering latihan di Stadion Gajayana,” jelas Konate.

Rumput di lapangan stadion yang ada di pusat Kota Malang itu tidak terlalu tebal. Kondisi lapangannya juga agak keras. Maklum, stadion itu hanya jadi alternatif kedua Arema untuk menggelar laga kandang. Perawatan yang dilakukan oleh pengelola juga tidak sebagus di Stadion Kanjuruhan.

“Tapi, masih ada nilai lebihnya main di Gajayana karena jaraknya tidak terlalu jauh, jadi mungkin banyak Aremania yang datang untuk memberikan dukungan,” imbuh mantan pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC ini.

Stadion Gajayana sempat rusak parah pada awal musim 2018. Tepatnya saat digunakan untuk penyisihan Piala Presiden. Dua kali pertandingan dimainkan dalam guyuran hujan deras membuat stadion tersebut berlumpur sehingga pertandingan tidak bisa berjalan maksimal. Sementara saat digunakan di musim kemarau, tanahnya terasa sangat keras.

Namun, Arema tidak punya pilihan lagi. Justru mereka akan menggunakan Stadion Gajayana untuk pertandingan lain, yakni melawan Persipura Jayapura pada 4 Juli 2019.

Faktor biaya boyongan papan iklan, panpel, dan yang lain jadi pertimbangan Arema untuk menggelar dua laga beruntun di Stadion Gajayana sehingga Makan Konate dkk harus siap bermain di sana. (bolacom/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

seven − three =