Lakoni Laga Away, Arema FC Malah Senang

Arema FC sudah memastikan satu tiket ke bebak 8 besar Piala Presiden. Tim Singo Edan tampil sebagai tiga runner up terbaik selain Madura United dan PS Tira Persikabo. Pada babak delapan besar, Arema akan menghadapi salah satu juara grup antara lain Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan.

Dengan status sebagai runner up terbaik maka sesuai regulasi Arema FC akan menjalani babak delapan besar sebagai tim dengan status away. Laga delapan besar dihelat dalam sistem single match yang akan dilakukan pada 29-31 Maret 2019.

Meski melakoni laga away namun General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku tim diuntungkan secara teknis jika melakoni pertandingan away.

“Selama ini kan di Piala Presiden kita menjalani laga kandang. Jika melakukan laga away tentu saja akan menguntungkan tim dari sisi teknis sebagai persiapan kompetisi,” ucapnya kepada Ongisnade.

Namun sisi lain, Ruddy mengaku jika ada kerugian ketika Arema melakoni laga away karena tak ada pemasukan dari tiket pertandingan.

“Ya ruginya karena kita tidak melakoni pertandingan kandang, tapi itu hanya secara manajerial saja. Kalau tim dengan laga away justru diuntungkan,” papar pria kelahiran Madiun ini.

Sementara itu, pelatih Milomir Seslija belum mau berbicara banyak soal babak delapan besar. Pelatih asal Bosnia ini lebih memilih menunggu hasil undian babak tersebut sehingga bisa menentukan strategi apa yang akan diterapkan oleh Hamka Hamzah dkk.

“Sekarang kami masih menunggu hasil drawing. Setelah itu baru tahu strategi seperti apa yang akan kami pakai,” tandas pelatih yang akrab disapa Milo ini.

Pada babak delapan besar nanti, tim Singo Edan dipastikan dengan kekuatan penuh sebab beberapa pemain bakal bergabung seperti Alfarizi dan Dedik Setiawan yang selesai membela Timnas Indonesia. Serta kemungkinan Hanif Sjahbandi yang juga selesai membela Timnas U-22.