Kunci Kemenangan Arema: Makan Konate Bermain Lebih Efektif
Permainan tim Arema FC saat meraih kemenangan telak melawan Persita Tangerang berbeda dengan saat kalah dari Persela Lamongan. Dari segi komposisi pemain yang ditampilkan, tim pelatih memang ingin mengubah gaya bermain.
Pertama, tak dimainkannya Robert Lima dan sebagai pengganti adalah Ahmad Nur Hardianto. Kemudian, kembalinya Hendro Siswanto bermain di posisi aslinya sebagai gelandang. Sementara bek kanan diisi oleh Agil Munawar.
Beberapa perubahan ini memang membuat permainan tim lebih cair. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menjelaskan salah satu kunci kemenangan tim adalah permainan Makan Konate yang lebih efektif dibanding saat melawan Persela.
“Ada perubahan yang kita lakukan yaitu membuat Konate lebih efektif dalam permainan. Dia bermain lebih terbuka, bisa ke kanan kemudian ke kiri sebab kalau dia tetap di tengah hal itu tak akan membuat kita efektif,” paparnya.
Pergerakan Konate pada pertandingan tersebut memang lebih efektif. Dia tak hanya bergerak dari tengah namun juga sisi sayap kanan dan kiri. Kondisi tersebut membuat lini serang Arema lebih tajam daripada saat melawan Persela Lamongan.
Tak hanya faktor Konate, Milomir Seslija juga menyebut bahwa permainan tim yang lebih terorganisir mampu membuat Arema bermain lebih saat melawan Persita.
“Saya ingin bilang tim bermain terorganisir. Arthur dan Hamka membantu serangan tapi lini pertahanan tetap terorganisir dengan baik. Jika tidak terorganisir maka kekalahan bisa saja terjadi. Satu yang penting pemain tidak kehilangan fokus,” ucap pelatih yang akrab disapa Milo ini.
Dengan permainan yang dinilai apik, pelatih asal Bosnia ini menyebut seharusnya ada dua atau tiga gol tambahan yang bisa tercipta. Seperti diberitakan sebelumnya, Arema menang dengan skor 6-1 saat melawan Persita Tangerang. Keenam gol tim Singo Edan dicetak oleh Makan Konate, Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Hendro Siswanto dan Ricky Kayame.
383 - 383Shares