Karena Arema, Stadion Gajayana Akan Di Cat Biru
Berdirinya Arema selalu identik dengan stadion Gajayana sebab stadion milik Pemerintah Kota Malang itulah awal hiruk pikuk soal Arema terjadi. Namun setelah berjalannya waktu, stadion Kanjuruhan lebih banyak dipilih menjadi home base tim Singo Edan.
Beberapa pertandingan dan latihan memang tetap digelar di stadion Gajayana seperti yang dilakukan oleh tim Singo Edan, Kamis (10/1) lalu. Walikota Malang, Sutiaji nampaknya paham bahwa Arema adalah magnet yang harus difasilitasi.
Beberapa program pun telah disusun oleh Pemkot Malang dengan harapan mampu membuat Arema kembali ber home base di stadion Gajayana Malang. Sutiaji menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres apakah memungkinkan jika stadion ditambah kapasitas penonton.
“Saya sudah koordinasi dengan Kapolres apakah memungkinkan jika menambah kapasitas sebab stadion ini kan di tengah kota. Kalau bisa mungkin nanti kita tambah jadi 10 ribu kapasitasnya,” ucapnya kepada wartawan.
Tak hanya kapasitas penonton namun Pemkot Malang berencana memperbaiki lampu dan pengadaan scoring board digital yang sudah dianggarkan sebesar 3 miliar.
“Karena saya lihat lampunya ini tidak center, masih ada bayangan ini berati masih kurang pas. Kalau scoring board tahun ini pasti diadakan karena sudah ada anggarannya,” tandas politisi Partai Demokrat ini.
Yang menarik adalah janji Sutiaji untuk mengecat ulang tribun stadion Gajayana. Saat ini warna tribun stadion bersejarah ini berwarna hijau. Perubahan warna ini dilakukan saat walikota dijabat oleh M Anton. Namun Sutiaji berjanji akan kembali mengecat tribun berwarna biru, warna kebanggaan Arema.
“Ini kan Arema, warnanya apa? Tapi ingat ini tak ada kaitannya dengan partai,” tegas Sutiaji sembari berharap manajemen Arema mempertimbangkan untuk memindah home basenya ke stadion Gajayana.
109 - 109Shares