Kaleidoskop Arema FC Tahun 2018: Mei
- Dipecundangi Persebaya
Derby rival akhirnya kembali dirasakan Arema FC pada musim 2018. Melawan Persebaya Surabaya (6/5) di stadion Gelora Bung Tomo, tim Singo Edan harus kalah dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Misbakhus Solihin. Kekalahan ini juga sempat membuat Arema terjerembab lagi di zona degradasi.
- Hujan Botol ke Pemain Arema FC
Pertandingan antara Arema melawan Persebaya (6/5) berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan dalam laga ini wasit mengeluarkan dua kartu merah masing masing untuk pemain Arema dan Persebaya. Pemain tim Singo Edan pun harus kuat mental dengan pressure dari Bonek. Bahkan hujan botol yang mengarah ke pemain Arema terus terjadi terutama setelah pertandingan selesai
- Raih Kemenangan Perdana di Piala Indonesia
Ajang Piala Indonesia kembali dihelat, Arema FC pun ikut serta. Pada babak 128 besar, tim Singo Edan bertandang ke markas PSBK Blitar di stadion Gelora Soeprijadi (9/5). Hasilnya Arema menang dengan skor 2-0. Dedik Setiawan dkk pun melaju ke babak 64 besar.
- Gagal Menang Lagi di Kandang
Periode buruk Arema FC belum berlalu. Saat melawan PSM Makassar (13/5) di stadion Kanjuruhan, tim Singo Edan hanya mampu bermain imbang 1-1. PSM bahkan mencetak gol lebih dulu melalui Guy Junior sebelum mampu disamakan oleh Thiago Furtuoso. Kegagalan meraih kemenangan juga membuat posisi pelatih Joko Susilo makin terjepit.
- Joko Susilo Lengser, Milan Petrovic Pelatih Kepala
Hasil buruk hingga beberapa laga Liga 1 membuat manajemen Arema FC mengambil sikap. Pelatih Joko Susilo dilengserkan dari posisinya, dia memang tak kemana mana namun turun menjadi asisten pelatih. Posisi pelatih kemudian diganti oleh Milan Petrovic yang sebelumnya berstatus sebagai asisten pelatih.
- Dikalahkan Bali United, Arema FC Makin Terbenam
Posisi Arema FC di klasemen makin terbenam setelah mereka kembali menelan kekalahan atas Bali United dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Stefano Lilipaly. Pada pertandingan perdana Milan Petrovic sebagai pelatih kepala ini, Arema disebut tampil lebih baik dari laga laga sebelumnya namun kemenangan masih menjauh dari Alfarizi dkk.
- Wow, Menang Besar Lawan Bhayangkara FC
Arema FC mulai memasuki fase kebangkitan. Hal ini diawali saat melawan Bhayangkara FC di stadion Kanjuruhan (22/5). Kemenangan pun diraih dengan skor besar 4-0. Empat gol Arema dicetak oleh Rivaldi Bawuo dan Dedik Setiawan masing masing dengan dua gol. Meski belum lepas dari zona degradasi namun kemenangan ini membuat kepercayaan diri tim meningkat.
- Waduh, Noh Alam Shah diisukan Meninggal
Mendengar nama Noh Alam Shah tentu tak asing di telinga Aremania. Pada bulan Mei ini mengejutkan saat dia dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini menyebar saat salah satu media Malaysia salah memberitakan. Pria bernama Nur Alam Shah oleh mereka ditulis Noh Alam Shah sehingga kabar ini pun sempat membuat keluarga Along juga kaget. Media Malaysia itu pun meralat dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
- Purwaka Yudhi Jadi Kapten Arema
Perubahan dilakukan Milan Petrovic setelah menjadi pelatih kepala. Salah satunya ban kapten tim Arema yang awalnya dipegang oleh Dendi Santoso berpindah tangan kepada Purwaka Yudhi. Namun Milan tak ingin berkomentar terlalu panjang soal pergantian tersebut karena lebih ingin fokus memperbaiki prestasi tim
- PSMS Medan Lumat Arema
Konsistensi masih susah didapat oleh tim Arema. Melawat ke kandang PSMS Medan (26/5) di stadion Teladan, tim Singo Edan harus mengakui keunggulan PSMS lewat dua gol dari Wilfired Yessoh. Arema pun masih berkutat di zona degradasi.