Kalahkan Sriwijaya FC, Arema FC Akhiri Musim Dengan Indah

Target mendapatkan 50 poin pada akhir kompetisi Liga 1 akhirnya terealisasi. Arema FC mampu meraih tiga poin saat menjamu Sriwijaya FC, Minggu (9/12) di stadion Kanjuruhan Malang.

Melawan tim berjuluk Laskar Wong Kito ini, beberapa perubahan dilakukan tim Singo Edan salah satunya kembali memainkan Rivaldy Bawuo sejak menit awal. Sementara komposisi starting line up lainnya tak berubah.

Namun pada babak pertama, permainan tim Singo Edan tak seperti biasanya. Kesalahan umpan dan kurang baiknya control bola membuat permainan Hendro Siswanto dkk tak terlalu baik. Sebaliknya Sriwijaya FC yang bermain cenderung menunggu mampu memberikan ancaman.

Bahkan Sriwijaya FC unggul lebih dulu pada menit 25. Umpan sepakan bebas Yu Hyun Koo mampu diselesaikan dengan baik oleh Esteban Vizcarra yang berdiri bebas di kotak penalty. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, perubahan langsung dilakukan oleh tim Singo Edan. Muhammad Rafli dan Sunarto dimasukkan untuk menggantikan Rivaldi Bawuo dan Jayus Hariono. Pergantian ini berbuah hasil positif. Permainan Arema lebih mengigit sebab beberapa kali mampu mengancam pertahanan Sriwijaya FC.

Hasilnya pada menit 63 Makan Konate mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalty. Penalti ini diberikan setelah wasit menganggap bek Sriwijaya FC, Alan Henrique melakukan pelanggaran kepada Dedik Setiawan. Meski sempat diprotes oleh pemain SFC namun keputusan penalty tetap diberikan.

Gol penyama skor ini membuat permainan Arema FC makin trengginas. Usaha meraih kemenangan pun makin kencang. Hasilnya pada menit 82, Dedik Setiawan mampu membuat skor berubah menjadi 2-1 setelah ia mampu membuat kiper SFC, Teja Paku Alam tak bisa menghalau sepakannya.

Hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan skor tak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Arema FC. Hasil kemenangan ini membuat Arema mengakhiri kompetisi pada peringkat 6 klasemen dengan poin 50. Hasil yang juga membuat Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.