Kalah di Kandang, Milo Sebut Sepakbola Kejam

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyebut bahwa sepakbola adalah pertandingan yang kejam karena meski mendominasi pertandingan tak selalu beriringan dengan hasil yang didapat.

“Sepakbola itu permainan yang kejam. Kita sudah main terbuka, mereka andalkan serangan balik,” ucapnya.

“Babak pertama mereka bertahan dengan baik dan babak kedua kita dominasi laga, mereka tak cepat peluang mungkin dua sepakan dan semuanya gol. Banyak kesempatan yang kita buat hari ini, tapi hari ini bukan hari kita,” sambung pelatih yang akrab disapa Milo ini.

Seperti diketahui, kekalahan diderita Arema FC saat melawan PS Tira Persikabo, Sabtu (29/7) di stadion Gajayana Malang. Dua gol lawan yang dicetak Osas Saha dan Farfeit Essengue hanya mampu dibalas satu gol Makan Konate.

Bekas pelatih Madura United ini membeberkan bahwa permainan terbuka Arema dan bertahan Tira Persikabo membuat tim lawan memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sementara beberapa peluang yang diciptakan Arema tak mampu dimanfaatkan dengan baik.

“Ketika kami coba menyerang pasti juga akan membuka kesempatan untuk lawan. Kita punya peluang pada babak kedua tapi semuanya gagal,” papar Milo.

Pelatih berkebangsaan Bosnia ini nampak tak bisa berbicara banyak karena kekalahan Arema lawan Tira Persikabo disebabkan kesalahan kiper Kurniawan Kartik Ajie saat menghalau bola sepakan lawan. Milo menyebut sepakbola adalah permainan yang harus mampu memaksimalkan tiap peluang.

“Sepakbola memang seperti ini, ada banyak peluang tapi tetap gagal. Yang penting adalah kita harus cetak gol tapi tidak gol. Sementara mereka (Tira Persikabo) cetak peluang dan gol,” pungkasnya.

Hasil kekalahan ini membuat Arema masih berada di posisi 14 klasemen sementara dengan poin 3. Selanjutnya kemenangan menjadi wajib ketika melawan Persipura Jayapura, Kamis (4/7) di stadion Gajayana Malang.