Cetak 35.000 Tiket, Kick Off Arema vs Kalteng Putra Mundur
Gelaran semifinal Piala Presiden 2019 akan mulai digelar Selasa besok. Ada empat tim yang sudah memastikan lolos ke babak semifinal yaitu Arema FC, Kalteng Putra, Persebaya Surabaya dan Madura United.
Berbeda dengan gelaran tahun tahun sebelumnya, untuk tahun ini mulai babak semifinal hingga final dihelat dengan sistem home dan away agar gaung Piala Presiden bisa dirasakan semua lapisan.
Semifinal leg pertama mulai digelar Selasa (2/4) yang mempertemukan Arema FC melawan Kalteng Putra di stadion Kanjuruhan Malang. Meski persiapan panitia pelaksana (panpel) tergolong mepet namun gelaran yang maksimal akan tetap dihelat.
Salah satunya adalah dari jumlah tiket yang dicetak. Panpel Arema mencetak 35.000 tiket dari berbagai kelas mulai ekonomi, VIP hingga VVIP.
“Kami cetak 35.000 tiket pertandingan. Mohon dukungan semua terutama Aremania ticket box sudah kami buka sejak Senin hari ini,” ucap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Harga tiket yang dipatok pun terjangkau untuk kelas ekonomi Rp 30.000, VIP Rp 100.000 dan VVIP Rp 150.000. Dengan harga yang terjangkau ini, Aremania diprediksi akan memenuhi stadion Kanjuruhan dalam pertandingan yang direncanakan akan kick off mulai 18.30 WIB ini.
Pertandingan tersebut menjadi laga keempat Arema bermain di kandang selama gelaran Piala Presiden. Saat babak penyisihan, jumlah penonton terbanyak terjadi saat lawan Persela Lamongan namun saat itu Arema justru menderita kekalahan dengan skor 0-1.
Diprediksi Aremania akan tetap antusias menyaksikan babak semifinal sebab ini merupakan langkah pertama tim Singo Edan untuk mengulang keberhasilan tim menjadi jawara Piala Presiden pada tahun 2017 silam.
Kick Off Mundur
Selain menetapkan jumlah tiket untuk laga semifinal leg pertama, panpel Arema juga mengabarkan bahwa jadwal kick off pertandingan melawan Kalteng Putra juga mundur selama 30 menit dari jadwal awal.
Berdasarkan surat PSSI nomor 1131/AGB/550/IV-2019 jadwal kick off laga antara Arema melawan Kalteng Putra mundur menjadi 19.00 WIB. Perubahan ini dilakukan karena permintaan televisi sebagai pemegang hak siar.