Fisik Oke, Robert Lima Dimainkan Lawan Bhayangkara FC

Robert Lima Guimares kini menjadi sorotan dari manajemen Arema FC. Performa pemain dengan julukan Gladiator tersebut menurun dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, dia hanya sekali bermain dari dua laga Arema FC di penyisihan grup Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar.

Namun, saat melawan Bhayangkara FC di babak perempat final Piala Presiden 2019 (30/3), kesempatan kembali datang untuk Gladiator. Pasalnya, hanya dia yang dalam kondisi fit. Sementara striker lainnya, Dedik Setiawan, baru kembali dari Timnas Indonesia, dan Ahmad Nur Hardianto justru ditinggal di Malang.

“Lima dalam kondisi bagus. Pertandingan melawan Bhayangkara jadi kesempatan untuknya karena lini belakang tim lawan punya karakter yang bisa dihadapinya,” jelas Milomir Seslija, pelatih Arema seperti dilansir dari bolanet.

Laga ini juga jadi pembuktian kualitas penyerang 32 tahun itu karena dia dalam pantauan sepanjang Piala Presiden 2019 digelar. Jika Arema gagal ke semifinal, nasibnya akan langsung diputuskan. Apalagi manajemen Arema juga sudah mendapatkan tiga tawaran striker asing untuk menggantikan posisinya.

Kembali dalam skema bermain, Milo berencana memasang satu striker saat melawan Bhayangkara FC. Gladiator akan ditemani dua pemain sayap.

“Kami belum tahu kondisi terakhir Dedik seperti apa. Mungkin nanti akan kami lihat. Tapi, saat main away, akan lebih baik menggunakan satu striker. Kalau main kandang, bisa kemungkinan dua striker,” jelasnya.

Terkait kesempatan bermain yang kembali datang, beberapa waktu lalu Gladiator mengaku siap memberi bukti. Apalagi selama persiapan, tim pelatih sudah berusaha memperbaiki fisiknya.

Selain itu, dia juga masih dapat banyak dukungan dari Aremania lewat pesan di media sosial. Rekan-rekannya satu tim Singo Edan juga tetap memberikan semangat untuk segera bangkit.

Gladiator terakhir mencetak gol ketiga leg kedua 16 besar Piala Indonesia 2018 melawan Persib Bandung di Malang. Setelah itu dia belum mencetak gol di Piala Presiden 2019 karena dia hanya turun sekali dan performa Arema sedang buruk di saat menghadapi Persela. (blnt/mia)