Begini Suasana Religus Tim Arema Selama Bulan Ramadhan

Suasana religius dalam masa Ramadan kali ini begitu terasa di skuat Arema FC. Selain beraktivitas latihan pada sore hari, skuat Singo Edan menjalankan ibadah dan melakukan sejumlah kegiatan religi. Sebagai contoh, Arema menggelar tumpengan saat buka puasa bersama anak yatim di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Para pemain Arema membaur dalam buka bersama anak yatim tersebut. Para pemain menikmati buka puasa bersama di dalam stadion sembari memberikan santunan kepada anak yatim dalam
acara tersebut.

“Kami ingin mendapatkan berkah di Ramadan ini,” ujar asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Tak hanya melakukan buka puasa bersama, aktivitas dilanjutkan dengan salat Tarawih bersama. Pemain yang tinggal di mess Arema memilih melakukan salat Isya dan Tarawih di masjid terdekat.

Mereka berangkat dengan berjalan kaki bersama, seperti Rivaldi Bawuo, Ricky Ohorella, Ridwan Tawainella, Ahmad Nur Hardianto, Agil Munawar, dan asisten pelatih Singgih Pitono bersama sport therapy David Setiawan.

“Selalu ramai-ramai seperti ini kalau Tarawih. Berangkat jalan kaki karena dekat dengan masjid,” jelas Ridwan Tawainella.

Meski mess Arema memiliki musala, tapi mereka tetap mengutamakan salat di masjid ketika tarawih. Suasana lebih khusyuk dan khas Ramadhan menjadi pertimbangan.

Ketika tidak di suasana Ramadan, pemain Arema yang menjalankan salat di masjid tidak terlalu banyak. Selain itu, mereka pun beribadah masing-masing. Ramadan membuat mereka
lebih kompak. Apalagi mess Arema sekarang dihuni lebih banyak pemain jika dibandingkan dengan 3-4 tahun silam.

“Ramadan ini lebih ramai di mes. Apalagi kalau buka puasa. Seperti pasar,” canda juru masak di mess Arema. (bolacom/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

ten + 6 =