Kalah Lagi, Semen Padang Tak Mampu Manfaatkan Peluang
Semen Padang belum juga mampu meraih kemenangan hingga pertandingan ketujuh yang mereka jalani. Berhadapan dengan Arema FC, Jumat (12/7) tim berjuluk Kabau Sirah ini kembali meraih hasil kekalahan dengan skor 0-1 melalui gol tunggal Dedik Setiawan.
Kekalahan ini juga makin membenamkan Semen Padang ke posisi dasar klasemen dengan poin 3, hasil dari tiga kali imbang dan empat kali kalah. Pelatih Weliansyah memohon maaf karena Semen Padang tak kunjung mendapatkan kemenangan.
“Kami meminta maaf karena belum bisa berikan terbaik, inilah sepakbola,” ucapnya.
Pelatih berlisensi A AFC ini mengungkapkan anak asuhnya tak mampu memanfaatkan peluang terutama yang terjadi pada babak pertama. Keseimbangan tim disebut Weliansyah berkurang ketika pertandingan beranjak pada menit 30 yang membuat Arema mampu menciptakan gol.
“Kami beberapa kali mampu menekan tapi babak pertama tak mampu buat gol dan pertandingan memasuki menit 30 kami kehilangan keseimbangan, hilang cara bermain yang sudah ditentukan,” paparnya.
Setelah gol tersebut, Weliansyah mengaku pemain terlihat turun secara mental karena Arema mampu menekan dan menciptakan banyak peluang.
“Itulah sepakbola karena kami tak mampu cetak gol lawan bisa berbalik, satu peluang langsung gol kemudian mental pemain turun. Sangat sulit lepas dari tekanan lawan setelah gol itu karena kita tak bisa menguasai pertandingan lagi,” tandas pelatih pengganti Syafrianto Rusli ini.
Weliansyah menegaskan selanjutnya pemain Semen Padang harus mampu memaksimalkan peluang karena jika tak mampu memanfaatkan tim peluang yang didapat justru akan berbahaya untuk tim.
“Peluang yang tak bisa buat gol akan buat bahaya untuk kita. Pemain sudah berusaha sebaik mungkin, ada peluang tapi tak bisa memanfaatkan,” pungkasnya.