Sylvano Comvalius dan Deretan Penyerang Arema FC Harus Segera Adaptasi
Manajemen Arema FC memberikan peringatan perihal belum padunya lini depan tim Singo Edan pada dua laga awal di kompetisi Shopee Liga 1. Adaptasi antara pemain di lini depan dengan Sylvano Comvalius harus segera selesai.
“Mereka harus segera beradaptasi. Harus disadari pula bahwa tipikal Comvalius berbeda dengan Cristian Gonzales dan Robert Lima Gladiator, dua pemain yang sebelumnya sempat memperkuat Arema,” ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo seperti dilansir dari bolanet.
Ruddy meminta barisan lini depan harus mempunyai opsi mengubah gaya main jika satu cara bermain buntu karena ketatnya lini belakang lawan.
“Mengubah cara bermain ini berbeda dengan mengubah jati diri permainan. Mungkin barisan depan kami harus mengubah cara menyervis Comvalius. Mereka harus terus saling berkomunikasi untuk membentuk pengertian,” papar Ruddy.
Pria berkacamata ini mengingatkan barisan lini depan Arema bahwa saat ini tim memiliki sosok striker seperti Comvalius. Karena itulah pemain yang sudah lebih lama di Arema diharapkan bisa membantu memaksimalkan potensi penyerang asal Belanda tersebut.
“Jika mereka melihat Comvalius ada di kotak penalti lawan, lebih baik bola lekas diumpankan padanya, ketimbang harus memaksakan masuk,” tuturnya.
“Hal ini harus diubah melalui latihan. Karenanya, dalam sesi latihan ini tim pelatih harus rajin mengingatkan para pemainnya,” ia menandaskan
Arema harus kembali menelan kekalahan kedua di Shopee Liga 1 saat melawat ke kandang Borneo FC, Rabu (22/05). Dua gol Borneo FC tercipta melalui gol bunuh diri Hamka Hamzah dan sontekan Lerby Eliandri. Dua gol tersebut semuanya tercipta pada babak kedua.
Kekalahan ini membuat Arema FC belum mendapatkan satu poin dari dua laga yang sudah dijalani. Pada pertandingan pertama kalah dengan skor 3-1 saat lawan PSS Sleman. Hasil ini juga membuat Arema terperosok ke peringkat 18 alias posisi terakhir klasemen sementara.