Terdepak Dari Timnas U-22, Muhammad Rafli Fokus Arema FC
Gelandang Arema FC, Mumammad Rafli, sudah melupakan kegagalan masuk skuat Timnas Indonesia U-22 untuk ajang Piala AFF U-22 2019. Pemain berusia 20 tahun tersebut mengaku sempat kecewa, tapi dia enggan larut dan coba move on.
Dia terdepak setelah uji coba terakhir melawan Madura United 12 Februari lalu. “Sekarang saya fokus dengan Arema. Tentu ada rasa kecewa setelah gagal di timnas. Tapi sekarang melupakan itu,” kata jebolan ASIFA Malang tersebut, Jumat (15/2/2019).
Rafli sejak Kamis (14/2/2019) sudah berlatih bersama Arema. Dia sempat dapat porsi latihan ringan karena baru menempuh perjalanan dari Jakarta dan langsung menuju tempat latihan. Baru pagi tadi dia dilibatkan dalam latihan dengan tim untuk menghadapi leg pertama 16 besar Piala Indonesia melawan Persib di Bandung (18/2/2019).
“Saya siap saja kalau memang diberi kesempatan melawan Persib,” jelasnya.
Meski baru kembali gabung dengan Arema, Rafli tak mengalami kendala kondisi fisik. Di Timnas Indonesia U-22 dia juga dapat program fisik dan diturunkan dalam uji coba melawan Arema dan Madura United. Sementara dari segi adaptasi, tinggal menyesuaikan dengan karakter pelatih Arema, Milomir Seslija.
“Kalau adaptasi dengan tim, tidak ada masalah meski baru kembali kemarin. Mayoritas pemain lama masih dipertahankan. Tinggal menyesuaikan dengan pelatih saja,” tegasnya.
Bagi Arema, kehadiran Rafli menjadi tambahan kekuatan. Dia bisa dijadikan gelandang serang maupun bertahan. Milo juga melihatnya sebagai pemain yang cerdas. Sang arsitek sedang mempersiapkan Rafli untuk bermain melawan Persib karena gelandang asing Pavel Smolyachenko belum ikut latihan karena sakit.
“Rafli gelandang yang bagus. Dia kami siapkan juga untuk melawan Persib. Untuk Pavel, mungkin bisa ditanyakan kepada dokter tim kondisi terakhirnya seperti apa. Tugas saya hanya menyiapkan tim dengan pemain yang ada di lapangan,” kata Milo, tentang kondisi terakhir Arema FC. (bolacom)