Terungkap, Anak Joko Ribowo Sempat Minta Tetap di Arema FC

Joko Ribowo telah resmi meninggalkan Arema FC. Pertandingan melawan PS Tira pun menjadi yang terakhir untuk bagi kiper bernomor punggung 33 ini.

Satu alasan kuat Joko memilih pindah adalah karena dia ingin dekat dengan keluarga apalagi sudah sembilan tahun berkarir diluar daerah asalnya. Joko pun memilih klub yang dekat dengan kota asalnya, Demak yaitu PSIS Semarang sekaligus menyusul rekannya M Zaenuri yang juga akan bermain di tim yang sama.

“Saya sudah merantau selama sekitar sembilan tahun. Saatnya kini saya pulang dan dekat dengan keluarga. Apalagi, saat ini usia saya sudah 29 tahun,” ujar Joko Ribowo seperti dikutip dari bolanet.

Tak hanya ingin dekat dengan keluarga, Joko mengaku saat ini juga punya bisnis ternak serta akademi yang ia punya.

“Saya juga ada akademi yang harus diperhatikan dan diurus,” ucapnya.

Namun ternyata keinginan Joko pindah ke PSIS semarang sempat mendapatkan penolakan dari sang putri, Heighenisa Lega Ribowo yang menurut Joko adalah seorang Aremanita cilik.

“Namun, setelah diberi pengertian, ia bisa menerima bahwa ayahnya tidak lagi bermain di Arema,” ungkap Joko.

Dengan pindah ke PSIS Semarang, Joko pun bisa selalu mengunjungi orang tuanya yang ada di Demak serta isti dan anaknya yang ada di Pati.

“Dari Semarang ke Demak, tempat orang tua saya, bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Sementara, ke Pati -tempat keluarga- bisa ditempuh dua jam saja,” imbuhnya.

Pindahnya Joko juga memberikan kesempatan kepada Utam Rusdiana dan Kurniawan Kartika Ajie untuk menjadi pelapis Srdjan Ostojic. Joko yakin kedua kiper muda tersebut akan berkembang lebih bagus karena saat ini Arema memiliki pelatih kiper yang juga bagus.

Bagikan post ini
  • 1K
  •  
  •  
  •  
  •  
    1K
    Shares

Leave a Reply

16 − 6 =