Thiago Furtuoso Berikan Kode Kembali, Ini Jawaban Arema FC

Penyerang asal Brasil, Thiago Furtuoso, memberikan sinyal akan kembali berbaju Arema. Hal itu terlihat lewat akun Instagramnya. Furtuoso membuat video di dalam mobil yang di depannya ada peta dengan logo Arema FC.

Furtuoso memberikan sebuah pesan tujuan selanjutnya, dia akan kembali bersama tim yang diperkuatnya awal setengah musim 2018.

Namun, ketika dikonfirmasi, dia belum memberikan jawaban apakah memang dia sudah mencapai kesepakatan untuk kembali ka Arema musim depan karena saat ini pemain 31 tahun itu bermain untuk klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Nahda.

Manajemen Arema juga memberikan jawaban yang mengambang terkait sinyal dari Furtuoso. Setelah Gojek Liga 1 bersama Bukalapak berakhir, manajemen Singo Edan sudah menegaskan mereka tidak ingin menyebutkan identitas pelatih atau pemain yang akan didatangkan musim depan.

“Seperti yang sudah disampaikan CEO, Iwan Budianto. Jangan berspekulasi berlebihan. Percayalah kepada manajemen yang sudah memahami kebutuhan tim ke depan,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji seperti dikutip dari bolacom.

Saat membela Arema di paruh musim 2018, Furtuoso sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Dia bermain dalam 11 pertandingan dan mencetak lima gol.

Pelatih Arema, Milan Petrovic, mendepaknya karena Furtuoso lebih banyak dibekap cedera. Padahal, musim ini Singo Edan sangat membutuhkan tenaga striker asing yang selalu fit dalam setiap pertandingan.

Tetapi, setelah Furtuoso hengkang, Arema ternyata tidak mendapatkan penggantinya sehingga lini depan bertumpu pada penyerang lokal Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hardianto, dan Sunarto.

Setelah merasakan setengah musim akhir tanpa penyerang asing, Arema justru kesulitan mencetak gol saat bermain di kandang lawan sehingga musim depan dipastikan akan ada penyerang asing yang didatangkan.

Selain nama Furtuoso, ada penyerang lain yang juga sempat dikaitkan dengan Arema, yakni penyerang PS Tira, Aleksandar Rakic, yang jadi top scorer Liga 1 2018 dengan 21 gol.

Kabar itu muncul setelah pelatih Milan Petrovic memberikan pujian kepada penyerang 31 tahun tersebut. Kebetulan, mereka dari sesama negara Eropa Timur. (blcm/mia)