Tetap Bugar, Ini Rahasia Pelatih Kiper Arema Jaga Kondisi Saat Puasa

Saat bulan Ramadan, biasanya banyak pesepak bola menghemat tenaga karena program latihan menjadi lebih berat ketika dijalani bersamaan dengan puasa. Tapi, tidak demikian dengan pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah.

Mantan pelatih kiper Persela Lamongan ini justru memilih bersepeda dari rumahnya menuju tempat latihan Arema pada Sabtu (17/5/2019) sore di lapangan futsal Champions, Ma Chung.

“Badan saya rasanya kurang enak. Jadi saya putuskan berangkat latihan naik sepeda saja. Bersepeda ini jadi resep saya kembali fit. Dan Alhamdulillah puasa juga tetap lancar,” katanya.

Pelatih yang akrab disapa Begal ini mengakui, itu merupakan kali pertama dia bersepeda dalam kondisi berpuasa. Meski ada rasa haus, dia tetap bisa menahannya. Di luar bulan puasa, dia memang sudah sering bersepeda.

“Rencananya juga naik sepeda lagi karena latihannya tidak terlalu jauh. Tetap di Kota Malang, Stadion Gajayana,” imbuhnya.

Dari rumahnya ke tempat latihan Arema, Begal biasanya menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer. Baginya jarak itu tidak terlalu jauh. Hanya, itu menjadi lumayan berat ketika dilakukan saat puasa.

Begal punya pengalaman lucu tahun lalu saat bersepeda di bulan Ramadan. Pada waktu itu, dia tidak bersepeda dari rumah ke tempat latihan Arema. Melainkan bersepeda dengan komunitas gowes.

“Waktu itu saya yang buat rute sore hari. Waktu buka puasa kurang 30 menit, sengaja saya lewatkan ke jalanan yang penuh dengan penjual takjil. Teman-teman saya menggerutu sambil menelan ludah waktu lihat banyak penjual es buah,” candanya.

Selain Begal, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi dan gelandang Hendro Siswanto pernah datang ke tempat latihan dengan menggunakan sepeda. Tapi, itu dilakukan di luar Ramadan. (bolacom/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

sixteen − 7 =