Sylvano Comvalius Diyakini Tak Sulit Beradaptasi

Hamka Hamzah optimistis penyerang anyar Arema, Sylvano Comvalius, tak bakal kesulitan beradaptasi dengan timnya. Kapten tim Arema FC ini mengaku tak perlu waktu lama untuk beradaptasi di klub berlogo singa mengepal ini.

“Siapa pun yang datang, satu hari pun sudah selesai proses adaptasinya,” ucap Hamka.

“Satu hari pun, ia pasti sudah tahu karakter teman-temannya,” ia menambahkan.

Menurut Hamka, ada rahasia di balik cepatnya proses adaptasi di Arema. Hal ini, tak lepas dari situasi di Arema yang selalu lekat dengan candaan.

“Bisa dilihat selama ini di Arema lekat dengan bercanda,” kata Hamka.

“Namun, jangan salah, ini hanya taktik,” sambungnya.

Sebelumnya, nama Comvalius hampir bisa dipastikan bakal menjadi juru gedor Arema pada musim 2019. Ia terpilih mengisi posisi yang ditinggalkan Robert Lima Gladiator.

Comvalius sendiri sempat bermain di Indonesia pada 2017 lalu. Musim itu, bersama Bali United, ia menyabet predikat topskorer kompetisi Liga 1, dengan raihan 37 gol dalam semusim.

Setelah dari Bali United, Comvalius mengadu peruntungannya di Thailand, dengan memperkuat Suphanburi. Awal musim ini, ia hengkang ke Malaysia untuk bergabung dengan Kuala Lumpur FA.

Hamka pun mengungkapkan harapannya ihwal bergabungnya Comvalius. Pemain berusia 35 tahun tersebut berharap kedatangan Comvalius mampu menuntaskan masalah ketajaman lini depan, yang selama beberapa waktu belakangan ini menjadi momok bagi Arema.

“Beberapa musim terakhir ini, kendala yang ada di Arema adalah di aspek penyerang.

“Kemarin, ketika saya bergabung lagi pun, Arema hanya mengandalkan seorang Dedik Setiawan. Mereka pun tak punya pemain asing di sektor ini,” imbuhnya.

Selain itu, Hamka juga memiliki harapan lain soal Comvalius. Ia berharap pemain ini bisa berkolaborasi dengan Dedik Setiawan, bintang lokal Arema.

“Dedik, bagi saya, adalah penyerang lokal nomor satu,” ucap Hamka.

“Dengan kedatangan Comvalius, semoga tim ini makin solid dan kuat untuk mengarungi kompetisi 2019,” tandasnya. (bolanet/mia)