Saran Milomir Seslija Untuk Pemain Pelapis Arema

Internal game yang dilakukan Arema FC pada Senin (24/6) lalu tak hanya untuk menjaga atmosfir pertandingan namun juga racikan kombinasi yang diinginkan pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Pelatih yang akrab disapa Milo ini juga mencoba beberapa kombinasi formasi yang diinginkan saat lawan PS Tira Persikabo. Pada babak pertama formasi lini tengah berisi Makan Konate, Hanif Sjahbandi dan Pavel Smolyachenko. Sementara babak kedua berganti kepada Makan Konate, Muhammad Rafli dan Jayus Hariono.

Begitu juga dengan lini depan, saat babak pertama diisi oleh Dedik Setiawan, Sylvano Comvalius dan Dendi Santoso sementara pada babak kedua posisi Comvalius digantikan oleh Ricky Kayame. Beberapa kombinasi ini dimaksudkan Milo agar pemain yang selama ini menjadi pelapis juga berkesempatan bermain sebagai pemain inti.

Pelatih berkebangsaan Bosnia ini mengakui bahwa pemain pelapis di Arema saat ini tak semuanya bisa langsung bermain di tim utama. Namun ada dua hingga tiga nama yang siap bermain sebagai pemain inti.

“Kepada mereka saya sudah katakan bahwa tak semua pemain bisa langsung bermain di tim utama,” ucapnya.

“Tapi dua hingga tiga pemain bagus seperti Jayus (Hariono), Ricky (Ohorella), Hardianto,” sambung Milo.

Ia berharap pemain pelapis mampu bermain lebih kompak layaknya yang ditunjukkan pemain yang selama ini bermain di komposisi inti. Jika itu bisa dilakukan, maka tak ada kekhawatiran perihal kualitas antara pemain inti dan pelapis.

“Mereka harus bermain lebih kompak sebagai sebuah tim, seperti yang ditunjukkkan tim pertama,” jelas Milo.

Kualitas pemain pelapis dengan pemain inti memang menjadi salah satu sorotan. Salah satu yang jadi sorotan adalah pelapis di posisi stoper. Kualitas dari Hamka Hamzah dan Arthur Cunha dinilai belum bisa dilapisi dengan baik oleh Ikhfanul Alam ataupun Rachmat Latief.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

17 − 6 =