Review: Gol Dianulir, Arema FC Harusnya Menang
Arema FC berhasil menahan imbang Persib Bandung pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia, Senin (18/02) di stadion Jalak Harupat. Gol Muhammad Rafli pada menit 75 mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya Persib mencetak gol melalui Erwin Ramdhani pada menit 68.
Tim Singo Edan tampil tanpa tiga pemain inti seperti Dendi Santoso, Pavel Smolyachenko dan Alfin Tuasalamony. Sisi lain Persib juga tak diperkuat oleh Ezechiel Nduoassel dan Supardi. Namun absennya beberapa pemain pilar ini tak menyurutkan permainan menekan kedua tim.
Arema FC membuka peluang pertama pada menit 6, namun sepakan Robert Lima dari luar kotak penalty masih terlalu lemah dan ditangkap dengan mudah oleh kiper Persib, Deden Natshir. Persib membalas pada menit 11, sepakan bebas Srdjan Lopicic masih bisa ditepis oleh Utam Rusdiana. Di menit yang sama, sundulan Ardi Irdus masih bisa diselamatkan Hamka Hamzah.
Tim asuhan Milomir Seslija ini sebenarnya mencatat peluang emas pada menit 23. Kerjasama apik yang dimulai oleh Robert Lima kemudian meneruskan bola kepada Dedik Setiawan. Ia meneruskan bola ke Sunarto namun pemain jebolan akademi Arema ini membuang peluang sebab sepakannya melambung padahal gawang Persib sudah kosong.
Menit 38 giliran Dedik Setiawan yang mendapatkan peluang namun sepakannya masih menyamping di sisi kiri gawang Persib. Tim tuan rumah membalas pada menit 41, Esteban Vizcarra yang berdiri bebas melepaskan sontekan namun masih bisa digagalkan oleh Utam Rusdiana. Arema membalas pada masa injury time babak pertama, kembali Dedik Setiawan sepakannya terlalu lemah dan bisa diamankan dengan baik oleh Deden Natshir. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, tak ada banyak perubahan dari kedua tim. Peluang baru terjadi pada menit 60. Esteban Vizcarra yang berdiri bebas melepaskan sepakan namun masih menyamping di sisi kanan gawang yang dikawal Utam Rusdiana. Setelahnya, Arema sebenarnya mampu mencetak gol melalui sundulan Dedik Setiawan namun hakim garis memutuskan posisi Dedik offside padahal dari tayangan ulang jelas bahwa posisi Dedik masih onside.
Setelah gol yang dianulri ini, justru Persib membuka keunggulan pada menit 68 melalui Erwin Ramdhani. Pemain baru Persib ini mampu memanfaatkan bola rebound yang kemudian menjebol gawang Arema.
Arema tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit 75, sepak pojok Makan Konate mampu disambut dengan baik oleh Muhammad Rafli. Sundulan dari pemain muda ini tak mampu diantisipasi oleh kiper Persib. Skor berubah menjadi 1-1. Arema sebenarnya bisa memperbesar keunggulan sebab pada masa injury time babak kedua, Robert Lima hanya berhadapan dengan kiper Persib. Namun dia masih memilih melakukan drible daripada sepakan yang kemudian bisa digagalkan oleh Deden Natshir.
Skor 1-1 pun menutup pertandingan ini. Satu gol away menjadi keuntungan bagi tim Arema sebab pada laga leg kedua akan dimainkan di stadion Kanjuruhan, Jumat (22/02) di stadion Kanjuruhan Malang.