Pelatih PSS Sleman Akui Menang Beruntung
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui bahwa timnya beruntung bisa meraih kemenangan melawan Arema FC pada laga pembuka Liga 1, Selasa (15/5) lalu. Ia tak mengelak bahwa berhentinya pertandingan pada menit 30 menjadi momen PSS Sleman bermain lebih baik.
“Ini laga perdana biasa ada yang tegang menit awal sebelum berhenti pemain berusaha main lepas saya pikir mereka masih tertekan kemenangan ini saya akui keberuntungan buat tim,” ucapnya.
“Setelah berhenti, 15 menit babak pertama terakhir bisa memperbaiki,” sambung Seto.
Ia mengungkapkan pada babak kedua pemain lebih menikmati pertandingan sehingga dua gol tercipta. Namun Seto juga mengakui bahwa masih ada kelemahan yang terjadi di timnya.
“Babak kedua kami tampil lebih enjoy dan lepas. Meski menang tapi harus diperbaiki yang penting ini sudah kita lewati semoga jadi motivasi untuk percaya diri di pertandingan selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengucapkan syukur atas raihan tiga poin perdana yang akan menjadi modal bagus untuk tim dalam melangkah di kompetisi Liga 1.
“Alhamdulillah meraih poin tiga di laga home mungkin ini modal bagus kedepannya. Pemain PSS Sleman punya kemauan makanya bisa main seperti itu. Memang komunikasi di awal kurang akhirnya jeda laga kita bisa berkomunikasi dan menerapkan strategi pelatih,” tandasnya.
Pada pertandingan tersebut, PSS Sleman mampu menang dengan skor 3-1 melawan Arema FC. PSS membuat kejutan pada menit dua setelah Brian Ferreira mampu mencetak gol pertama. Tim Singo Edan mampu membalas pada menit 29 melalui sundulan Sylvano Comvalius. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman mampu mencetak gol kedua melalui kaki Yevhen Bokhashvili pada menit 58. Gol ketiga PSS diciptakan pada menit 82 melalui Rangga Muslim yang membuat pertandingan ini berakhir dengan skor 3-1 untuk PSS Sleman.