Milomir Seslija Ogah Intervensi Pemilihan Kiper

Milomir Seslija enggan membocorkan siapa penjaga gawang yang disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya adu penalti pada laga Delapan Besar Piala Presiden 2019, kontra Bhayangkara FC. Pelatih Arema ini mengaku menyerahkan semua keputusan soal penjaga gawang, pada pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah.

Saya tidak akan banyak ikut campur soal penjaga gawang,” ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija seperti dilansir dari bolanet.

“Semua tergantung penilaian Yanuar. Kami hormat apa pun penilaiannya karena ia lah yang dalam keseharian bekerja sama dengan mereka,” sambungnya.

Pada Babak Delapan Besar, Arema akan menghadapi Bhayangkara FC. Pertandingan, yang juga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03) mendatang.

Arema sendiri harus menyiapkan kiper, yang tak hanya piawai mengadang serangan lawan selama 90 menit pada laga ini. Mereka pun wajib menyiapkan kiper bermental baja untuk menjadi gaco dalam adu penalti.

Pasalnya, sesuai regulasi Piala Presiden 2019, tak ada tambahan waktu 2×15 menit dalam Babak Delapan Besar, yang berformat single match. Jika kedua tim bermain imbang selama 90 menit, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.

Sementara itu, Pelatih Kiper Arema, Yanuar Hermansyah, mengaku telah menyiapkan anak asuhnya menghadapi skenario tersebut. Menurut pria berusia 54 tahun ini, ia tetap menyiapkan semua penjaga gawang mereka untuk mengantisipasi skenario penalti. Tiga kiper Arema, sambungnya, mendapat porsi yang sama dalam menyiapkan diri mengantisipasi adu penalti.

“Kami siapkan semua kiper yang ada,” papar Yanuar.

“Jadi, siapa pun nanti yang bermain, semua sudah siap,” ia menambahkan.

Lebih lanjut, pelatih yang karib disapa Begal ini menyebut, ada beberapa hal yang sudah dilakukan agar para penjaga gawangnya bisa mengantisipasi adu penalti. Salah satunya, menurut Begal, adalah mempelajari kebiasaan eksekutor penalti lawan.

“Selain itu, kami lebih banyak berbenah untuk timing antisipasi saja,” katanya.

“Sementara, untuk urusan mental, tak ada masalah. Mereka semua sudah siap,” Begal menandaskan. (blnt/mia)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

7 + 11 =