Melalui Arema FC, Sandi Firmansyah Ingin Rasakan Bela Timnas Indonesia
Jelang menghadapi musim 2019, Arema FC mendatangkan satu kiper local untuk menggantikan Srdjan Ostojic. Dia adalah kiper asli Malang yang musim lalu bermain di Sriwijaya FC, Sandi Firmansyah.
Sandi akan bersaing dengan tiga kiper lainnya, Utam Rusdiana, Kurniawan Kartika Ajie dan Fransisco Andreas (Chiko). Namun bagi Sandi, dia tak menganggap tiga kiper yang lain sebagai saingan karena dia menilai semua kiper memiliki kualitas yang sama.
“Kalau menurut saya kiper di Arema memiliki kualitas yang sama tapi bagi saya semua kiper di tim ini bukan bersaing karena di tim kita jadi satu keluarga,” ucapnya.
“Untuk posisi main atau tidak bergantung apa yang kita tampilkan saat berlatih dan pelatih yang menentukan. Jadi menurut saya tak ada kata saingan yang ada saling mendukung di lapangan,” imbuh Sandi.
Sebelum kedatangan Sandi dimaksudkan oleh manajemen Arema FC untuk membimbing kiper lainnya yang usianya masih relative muda. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menganggap sosok Sandi bisa menjadi mentor yang apik bagi kiper muda lainnya baik dari segi teknis atau non teknis.
“Kenapa kami mendatangkan kiper dengan usia yang lebih senior, ini karena Sandi tak hanya berebut untuk menjadi kiper utama tapi dia bisa menjadi pembimbing kiper muda yang lain,” paparnya.
Mengenai tugas ini, Sandi pun sudah mengetahuinya. Dengan pengalamannya bermain di berbagai klub, mantan kiper Sriwijaya FC ini yakin akan menjalankan tugasnya dengan baik. Namun satu hal yang juga ingin Sandi bisa realisasikan adalah memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Sandi yakin dengan memperkuat Arema dan tampil reguler, peluang tersebut bisa muncul meski secara usia dia sudah tak lagi muda.
“Kalau target ke Timnas entu ada mas, siapa sih pemain yang tidak mau membela Timnas, sebuah kebanggaan apalagi sekarang saya mainnya di Arema,” pungkas kiper berusia 35 tahun tersebut.