Lawan PSM Makassar, Sylvano Comvalius Ingin Ulangi Memori Indah
Arema FC langsung mengalihkan fokus ke pertandingan melawan PSM Makassar, 23 Juni mendatang setelah laga melawan Persib Bandung dipastikan ditunda hingga bulan Agustus. Persiapan mulai dilakukan sejak Senin (10/6) lalu.
PSM Makassar saat ini dalam trend yang positif karena mereka belum terkalahkan dengan catatan dua menang dan satu kalah, bahkan mereka belum satu kalipun kebobolan. Sementara Arema masih punya pekerjaan rumah dengan lini belakang yang hingga sekarang sudah kebobolan tujuh gol.
Calon lawan yang saat ini berada di posisi 3 klasemen sementara diakui oleh Sylvano Comvalius adalah lawan yang tangguh. Namun pemain asal Belanda ini tetap menargetkan Arema bisa mendapatkan hasil terbaik di kandang PSM Makassar.
“Makassar adalah tim yang selalu ada di lima besar, tentu ini bukan laga yang mudah apalagi kami away. Tapi tentu kita akan berusaha mendapatkan hasil terbaik,” ucapnya.
Bekas pemain Suphanburi FC ini pun ingin mengulang memori manisnya di Makassar saat mampu mengalahkan PSM dengan skor 1-0 ketika membela Bali United. Kemenangan itu pula yang memperbesar langkah Bali United menjadi juara.
“Saya punya memori bagus disana, pertandingan hampir terakhir jelang kompetisi selesai. Kita menang dan setelahnya banyak fans ke lapangan, itu adalah game yang gila,” tandas Comvalius.
Pada pertandingan musim 2017 itu, Comvalius juga sempat terlibat keributan dengan rekan setimnya Stefano Lilipally. Namun meski sempat cek cok namun, Comvalius lah yang kemudian memberikan assist kepada Lilipaly sehingga gol Bali United tercipta.
Lebih lanjut, kekuatan PSM Makassar yang tak banyak berubah juga cukup dipahami oleh Comvalius. Beberapa pemain seperti Marc Klok, Wiljan Pluim hingga Aaron Evans cukup dia kenal baik sebagai kawan di luar sepakbola. Namun Comvalius berjanji tetap maksimal jika kembali bersua kawan kawannya tersebut.
“Iya saya tahu mereka, saya kenal mereka dan selalu berhubungan seperti Klok, Pluim dan Aaron Evans. Tapi di permainan tentu saja nanti bukan teman saya,” tegas Comvalius.