Lawan Bhayangkara FC, Aremania Diminta Libur Kerja

Arema FC akan menghadapi Bhayangkara FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 pekan 11, Jumat (26/7). Waktu pertandingan yang akan dimulai sore hari nampaknya akan menjadi kendala bagi gemuruhnya stadion Kanjuruhan. Diprediksi Aremania yang hadir tak akan begitu banyak.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija khawatir jumlah Aremania yang datang langsung ke stadion Kanjuruhan tak akan terlalu banyak karena terhalang waktu kick off yang masih waktu jam kerja. Ia pun berharap Aremania mengajukan cuti kerja dan menonton langsung pertandingan Arema.

“Mungkin banyak Aremania yang masih bekerja saat itu, tetapi saya harap mereka mengambil libur ya,” katanya.

Waktu pertandingan yang dihelat pada sore hari atau hari kerja memang membuat tingkat kedatangan penonton di stadion kanjuruhan cenderung menurun. Hal ini terlihat pada empat laga kandang yang sudah digelar Arema FC hingga saat ini.

Pertama laga kandang pertama melawan Persela Lamongan digelar Senin (27/05) malam ditonton sebanyak 13.763 penonton. Kemudian laga kandang kedua dan ketiga digelar di stadion Gajayana juga tak begitu maksimal. Lawan Tira Persikabo jumlah penonton tercatat 16.670 dan kemudian menurun saat melawan Persipura yang hanya 11.890 penonton.

Bahkan pada laga kandang terakhir Rabu (16/7) malam jumlah penonton yang hadir menurun drastis menjadi 7510 penonton saja. Jumlah ini diprediksi kembali menurun saat melawan Bhayangkara karena waktu pertandingan dihelat pada sore hari.

Tim Tak Masalah Main Sore

Sementara itu, pelatih yang akrab disapa Milo ini mengakui waktu kick off sore hari tak akan menjadi kendala bagi para pemainnya karena cuaca di Malang tetap bersahabat meski laga dilaksanakan sore hari.

“Bermain di sore di Malang tak ada masalah, tapi jika main sore di Padang, Borneo atau Bali mungkin akan sulit,” ucapnya.

Saat ini Arema FC berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan poin 12. Kemenangan melawan Bhayangkara FC menjadi penting untuk tim Singo Edan agar peringkat di klasemen bisa lebih baik.