Kisah Kuncoro, Dari “Kitman” Jadi Penyelamat Arema

Tentu anda sangat kenal dengan sosok Kuncoro,staf kepelatihan Arema FC yang sering jadi bahan becandaan oleh para pemain. Sosoknya memang sering membuat suasana cair terutama saat latihan, sebelum atau sesudah.

Kuncoro tercatat sudah masuk menjadi staf kepelatihan Arema beberapa tahun terakhir. Namun peranannya secara teknis makin terlihat pada musim 2018 dimulai dengan menyandang asisten pelatih Joko Susilo saat itu. Dia berperan sebagai pembisik. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pernah menyatakan sosok Kuncoro adalah sosok yang titis (tepat) saat memberikan saran.

Namun jika anda yang sering cermat melihat starting line up yang diposting beberapa akun sosial media maka posisi Kuncoro tak tercatat sebagai asisten pelatih tapi sebagai kitman. Sebuah cara agar Kuncoro tetap duduk di bangku cadangan dan memberikan saran untuk tim.

Peranan Kuncoro makin nyata pada musim 2018. Pergantian pelatih dari tangan Joko Susilo kepada Milan Petrovic diharapkan mampu membawa Arema FC keluar dari zona degradasi. Namun hasil minor dalam tiga pertandingan berturut turut melawan Mitra Kukar, Persija dan Borneo FC membuat tim Singo Edan kembali rawan tergusur.

Dari momen itulah peranan Kuncoro di tim makin besar. Ia mengakui mendapatkan mandate atau kepercayaan agar Arema bisa selamat dari degradasi. Permintaan yang langsung datang dari CEO Arema, Iwan Budianto tersebut pun tak bisa ditolak olehnya.

“Waktu itu, saya terenyuh dan sangat prihatin dengan kondisi tim,” ujar Kuncoro seperti dikutip dari bolanet.

“Selain itu, saya juga diminta oleh jajaran manajemen untuk bisa membantu tim,” imbuhnya.

Meski menggeser peranan Milan Petrovic sebagai peracik strategi, namun Kuncoro membela bahwa sosok Milan adalah pelatih yang berkualitas. Namun menurutnya tetap ada kelemahan dari Milan salah satunya karena belum terlalu kenap budaya sepakbola Indonesia serta budaya di tim Arema.

“Namun, ia masih belum terlalu mengenal sepak bola Indonesia, dan mungkin juga tim ini. Salah satunya, ia sering tidak menempatkan pemain di posisi mereka,” tandas Kuncoro.

Racikan Kuncoro pun moncer. Pasca laga kandang melawan Borneo FC, tim Singo Edan tak pernah terkalahkan di laga kandang bahkan sisa laga kandang mampu sapu bersih dengan jumlah mencetak gol yang juga signifikan.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

12 + thirteen =