Kalah dari UEA, Langkah Timnas U-23 Terhenti Dari Asian Games

Target menembus babak semifinal pada gelaran Asian Games 2018 yang dibebankan pada Timnas U-23 dipastikan gagal. Ini setelah Garuda Muda dikandaskan Uni Emirat Arab melalui adu penalti.

Secara keseluruhan pertandingan, Timnas U-23 mampu menekan lini pertahanan UEA. Namun lawan mampu memanfaatkan celah saat Indonesia terus menyerang. UEA unggul lebih dulu melalui gol dari Zayed Almeri pada menit 20 melalui penalti. Skor 1-0 untuk keunggulan UEA hingga babak pertama selesai.

Memasuki babak kedua, lini serang Timnas U-23 bertambah agresif dengan masuknya Septian David Maulana untuk menggantikan Andy Setyo. Nama pemain Mitra Kukar ini berkontribusi memberikan assist pada menit 52. Septian David mampu mengirimkan umpan yang membuat Beto Goncalves menyamakan skor menjadi 1-1.

Indonesia U-23 pun terus menekan. Namun UEA kembali unggul pada menit 65. Mereka kembali mendapat penalti. Zayed Almeri yang menjadi eksekutor lagi mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat skor menjadi 2-1.

Kembali tertinggal membuat Luis Milla menurunkan seluruh pemain penyerang seperti Saddil Ramdhani dan Ilhamudin Armayn. Bahkan Hansamu Yama juga ikut membantu serangan.

Usaha yang terus menerus dilakukan Timnas U-23 akhirnya membuahkan hasil pada menit 90+4. Umpan Saddil Ramdhani dari sisi kiri mampu diceploskan dengan baik oleh Stefano Lilipaly. Suporter Indonesia pun kembali bergemuruh. Skor 2-2 pun menjadi akhir pertandingan waktu normal.

Karena imbang, pertandingan pun dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu. Beberapa peluang mampu diciptakan kedua tim namun gagal berbuah gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti.

Dari adu penalti ini, Timnas U-23 gagal melakukan eksekusi dua baik melalui Septian David dan Saddil Ramdhani. Sementara UEA U-23 satu eksekutornya yang gagal. UEA pun berhak melaju ke babak selanjutnya karena berhasil menang adu penalti.