Harga Tiket Mahal, Aremania Tetap Birukan Bekasi
Stadion Patriot Cadrabhaga diyakini tidak akan seperti biasanya saat Arema melawan Bhayangkara FC dalam laga delapan besar Piala Presiden 2019 nanti. Sebab, Aremania siap membuat tim idolanya bertanding seperti di markas sendiri.
Panpel pertandingan berencana memberikan kuota 20 ribu tiket untuk pendukung Singo Edan. Apalagi, Bhayangkara yang bertindak sebagai tuan rumah tidak memiliki banyak fans.
“Khusus di Malang, sampai saat ini masih membuka tur tour ke Bekasi. Sekarang sudah ada tujuh bus yang mendaftar. Jumlahnya terus bertambah sampai pendaftaran ditutup Kamis (28/3/2019),” kata Awang Karta, Aremania Korwil Kepanjen.
Selain di Malang, Aremania dari Jabodetabek juga dipastikan datang. Begitu juga dengan di daerah lainnya. Mereka mengaku respek dengan panpel yang sudah memberikan kuota mayoritas justru kepada Aremania. Namun ada satu hal yang membuat Aremania sedikit kecewa, yakni harga tiket yang tergolong tinggi.
“Harga tiketnya 60 ribu. Sebenarnya tidak masalah, Aremania harga berapapun dibeli. Asalkan panpel tidak memanfaatkan momen. Karena tim yang menjamu Arema sering menaikkan harga tiket saat Aremania berencana datang dalam jumlah besar,” jelasnya.
Biasanya Aremania ditempatkan di kategori ekonomi. Jika dibandingkan dengan tiket kandang Arema, kenaikannya hampir dua kali lipat. Lantaran tiket ekonomi di Stadion Kanjuruhan dibanderol 35 ribu rupiah.
“Kalau laga tandang, harga tiket untuk Aremania lebih tinggi,” sambungnya.
Di Malang, untuk pendaftaran tur ke Bekasi, Aremania harus membayar Rp 350 ribu untuk tiket masuk stadion dan akomodasi. Menarik dinanti, apakah Aremania nantinya bisa memenuhi kuota 20 ribu tiket yang diberikan panpel Bhayangkara.
Terlepas dari itu, Arema FC tentu diuntungkan dengan loyalitas Aremania. Hamka Hamzah dkk. punya tambahan semangat meski tak main di Stadion Kanjuruhan.