Hanif Sjahbandi Rindukan Atmosfir Aremania

Hanif Sjahbandi dipercaya tampil selama 20 menit saat pertandingan melawan Bhayangkara FC pada babak perempatfinal lalu. Dia turut menyumbangkan satu assist pada gol yang diciptakan oleh Ricky Kayame.

Penampilan apiknya tersebut membuat Hanif kemungkinan besar akan kembali menempati posisi pemain inti terutama di lini tengah bersama Makan Konate dan Hendro Siswanto.

Jika dipercaya turun sejak menit awal, pemain kelahiran Bandung ini mengaku siap bermain dan akan memberikan performa terbaik untuk tim Arema.

“Saya pribadi sangat siap karena pelatih memberikan kepercayaan terhadap saya artinya akan saya memberikan performa terbaik untuk tim,” ucapnya.

Hanif juga percaya pada kemampuan pelatih Milomir Seslija untuk meracik taktik yang tepat serta daya juang pemain lainnya yang akan maksimal saat melawan Kalteng Putra.

“Untuk persiapan tim saya percaya pada kemampuan pelatih dan kemampuan pemain yang lain menghadapi laga besok dengan insya Allah dapat hasil maksimal,” tandas pemain Tim Nasional U-23 ini.

Sempat cedera parah pada pertandingan Liga 1 melawan Bali United musim lalu tak membuat Hanif trauma. Ia justru ingin tampil maksimal sebab jika tak maksimal resiko cedera lagi akan makin besar.

“Sudah tidak ada rasa trauma karena resiko sebagai pesepakbol. Justru jika setengah setengah saat bermain resiko cedera bisa muncul lagi,” paparnya.

Sementara terkait kekuatan Kalteng Putra, Hanif mempunyai beberapa gambaran sebab ada beberapa pemain yang pernah bermain bersamanya.

“Seperti kata pelatih, mereka ingin membuktikan di Kalteng Putra. Kalau pemain per pemain saya ada beberapa yang pernah main bersama jadi itu cukup membantu memberikan gambaran kekuatan tim lawan,” paparnya.

Rindu Atmosfir Aremania

Laga babak semifinal leg pertama itupun akan menjadi penampilan perdana Hanif Sjahbandi di stadion Kanjuruhan setelah dibekap cedera pada kompetisi Liga 1 lalu. Sebenarnya dia pernah tampil di depan Aremania, namun saat itu Hanif membela Timnas U-23 yang berujicoba lawan Arema.

Mantan pemain Persiba Balikpapan ini pun mengaku rindu pada atmosfir Aremania di stadion Kanjuruhan.

“Ya suporternya ya apalagi terakhir saya bermain tanpa suporter, rindu banget dengan dukungan Aremania,” pungkas Hanif.

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

eleven − six =