Dukung Penghentian Kompetisi, Hamka Hamzah Inginkan PSSI Beri Sanksi Tegas

Kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah angkat bicara soal dihentikannya sementara kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Ia mengaku akan mengikuti keputusan dari PSSI tersebut.

“Sebagai pemain, saya akan mengikuti dan menaati keputusan federasi,” ujar Hamka.

Menurut Hamka, ia sejatinya sepakat dengan penghentian sementara kompetisi. Hal ini, sambung pemain berusia 34 tahun tersebut, sampai ada sanksi tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam insiden pengeroyokan, yang berujung tewasnya seorang superter Persija Jakarta.

“Ini permintaan pemain juga. Kalau sudah ada sanksi, liga harus terus berjalan,” tuturnya.

“Kalau tidak ada sanksi, semua tim pasti akan melakukan seperti itu,” Hamka menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sampai waktu yang belum ditentukan. Hal ini diambil pria yang juga Gubernur Sumatra Utara tersebut menyusul pengeroyokan yang berujung tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila, Minggu (23/09).

Sebelum PSSI memutuskan menghentikan kompetisi, permintaan tersebut datang dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

BOPI meminta kompetisi dihentikan sepekan sembari menanti tindakan tegas PSSI terkait insiden tewasnya Haringga Sirila, pun demikian APPI yang meminta kompetisi dihentikan sepekan. Sementara, Kemenpora sendiri meminta agar kompetisi dihentikan dua pekan.

Lebih lanjut, Hamka menanti tindakan tegas dari federasi terkait insiden tersebut. Pasalnya, kejadian ini masih masuk dalam lingkup sepak bola.

“Kami ingin sembari kompetisi kembali berjalan, ada sanksi tegas. Karena masih di ranah sepak bola, berarti ranah Komisi Disiplin,” tandasnya. (Bolanet)

Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

sixteen + eleven =