Dikabarkan Akhiri Musim Lebih Cepat, Ini Kata Hanif Sjahbandi
Hanif Sjahbandi angkat bicara soal kemungkinan berakhir lebih cepatnya musim kompetisi 2018 baginya akibat cedera patah lengan bawah yang ia alami. Gelandang Arema FC mengaku belum tahu kondisi sebenarnya dari cedera yang ia derita.
“Saya belum bisa banyak komentar mengenai hal ini karena sebetulnya belum terlalu tahu bakal selama apa,” ujar Hanif, kala ditemui di mes Arema FC.
“Saat ini saya masih belum berdiskusi lebih intens dengan dokter tim Arema (dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, red) mengenai kondisi cedera saya, apakah bisa sembuh lebih cepat atau tidak,” sambungnya.
Sebelumnya, Hanif sempat disebut bakal mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera patah tulang lengan bawah. Akibat cedera yang dialami pada laga kontra Bali United, Sabtu (20/10) lalu, Hanif diprediksi harus absen selama enam sampai 12 pekan.
Hanif menyebut bahwa insiden terjadi akibat keseimbangannya hilang kala berduel heading dengan salah seorang penggawa Bali United. Ketika itu, menurut pemain asal Bandung, ia terjatuh dengan telapak tangan kirinya menjadi tumpuan.
“Setelah itu, saya merasa tidak bisa menggerakkan tangan. Jadinya, saya langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Hanif.
Hanif mengaku bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan risiko dari seorang pesepak bola yang harus ia hadapi. Pemain kelahiran 21 tahun silam tersebut pun tak mau menyalahkan siapa pun dalam insiden yang ia alami. “Ini semua risiko pesepak bola,” ucap pemain Timnas U-23.
Lebih lanjut, Hanif menegaskan bahwa saat ini fokus agar bisa lekas pulih. Namun, kendati ingin segera pulih, ia menegaskan belum akan mencoba metode penyembuhan alternatif.
“Banyak yang menawarkan. Saya tidak berani dan belum pernah mencoba metode alternatif. Saya ikuti saja apa anjuran dokter,” tutup Hanif. (bolanet/mia)
260 - 260Shares