Bali United Soroti Permainan Ahmad Agung

Kekalahan dengan skor 3-1 harus diterima Bali United saat melawan Arema FC. Gol Irfan Bachdim tak mampu mengejar tiga gol Arema yang lain. Nol poin pun harus dibawa pulang ke Bali dari lawatan Serdadu Tridatu ke Malang.

Dua dari tiga gol yang dicetak oleh Arema karena lengahnya duet stopper Agus Nova dan Ahmad Agung. Mereka tak mampu menahan kemampuan Dedik Setiawan dan Makan Konate dalam menggebrak pertahanan Bali United. Hal ini pun diakui oleh pelatih Widodo Cahyono Putro terutama penampilan Ahmad Agung.

Widodo mengungkapkan Ahmad Agung ditempatkan sebagai stopper sebab pada pertandingan sebelumnya melawan Mitra Kukar tampil baik. Namun justru menurun saat melawan Arema FC.

“Saat lawan Mitra Kukar, Ahmad Agug mainnya bagus dengan Agus Nova. Tapi hari ini memang permainannya dibawah form ya,” ucapnya.

Penilaian yang berbeda diberikan Widodo CP kepada pemain muda lainnya, Sutanto Tan. Menurutnya, Sutanto mampu tampil bagus untuk menahan Makan Konate. Apalagi gol dari Konate justru tercipta melalui skema bola mati.

“Sutanto kampi tampilkan karena Fadil baru sembuh dari cedera, kami tak mau memaksakan dari awal karena pengaruh juga secara mental. Sutanto juga diplot disitu untuk mengcover Konate dan terbukti dia tak bisa cetak gol dari permainan terbuka, hanya melalui sepakan bebas,” papar mantan pelatih Persegres Gresik ini.

Selain menyoroti penampilan dua pemain mudanya, Widodo menganggap lini pertahanan Arema juga bermain baik karena mampu menahan pergerakan trio Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic dan Melvin Platje.

“Kalau tiga pemain depan kami, ini karena Arema sudah antisipasi pergerakan mereka. Mereka juga sudah berusaha ciptakan gol, dan berhasil dari usaha Irfan Bachdim,” pungkasnya.

Bagikan post ini
  • 253
  •  
  •  
  •  
  •  
    253
    Shares

Leave a Reply

eighteen − two =