Arthur Cunha: Jangan Ada Kesalahan Kecil Lagi
Target membawa poin saat melawan Madura United meleset karena kekalahan tipis 1-0 padahal secara permainan Arema FC lebih banyak menciptakan peluang yang berbahaya. Stoper Arema FC, Arthur Cunha menyebut jangan sampai ada kesalahan kecil terulang saat melawan Bhayangkara FC, Jumat (26/7) di stadion Kanjuruhan.
Arthur mengaku timnya sudah melakukan koreksi setelah kekalahan melawan Madura United. Pemain asal Brazil ini tak ingin lagi kehilangan poin terutama saat Arema bermain di kandang sendiri.
“Kami harus fokus pada pertandingan, kami juga merasa lebih kompak dan bermain bagus saat lawan Madura. Kami sudah koreksi kesalahan kecil dan jangan sampai terulang sebab jika tiap pertandingan di Liga 1 semua poin penting,” ucapnya.
Lini pertahanan Arema dari pertandingan ke pertandingan memang tampil lebih solid. Namun mereka baru mencatat satu cleansheet saat mengalahkan Semen Padang dan sudah kebobolan 12 gol dari delapan pertandingan.
Arthur menilai kebobolan 12 gol tersebut karena hilang konsentrasi, tapi bisa juga karena kualitas lini depan lawan yang lebih baik.
“Kalau soal jumlah kebobolan itu mungkin karena kami hilang konsentrasi. Tapi kita juga harus tahu pemain depan Liga 1 juga punya kualitas,” ungkapnya.
Namun bekas pemain Mitra Kukar ini menyatakan pelatih Milomir Seslija sudah memberikan koreksi jika terjadi gol ke gawang Arema.
“Coach Milo sudah berikan koreksi posisi kami harus bagaimana karena itulah penting semua pemain kompak dan fokus selama 90 menit,” kata Arthur.
Khusus melawan Bhayangkara FC, Arthur ingin pemain belakang mengawasi pergerakan Herman Dzumafo yang berbahaya saat di kotak penalti. Ditambah kecepatan pemain sayap lawan yang juga harus diwaspadai.
“Mereka ada Dzumafo karena kemungkinan dia pasti main. Dia bahaya di box, mereka juga punya sayap cepat. Kami harus sering komunikasi antar pemain lini belakang agar tak kebobolan,” ucapnya.