Anthem Salam Satu Jiwa Dilanjutkan Atau Tidak?

Ada sebuah tradisi baru yang coba digaungkan oleh tim Arema FC bersama Aremania, menyanyikan sebuah lagu setelah pertandingan selesai.

Sebenarnya tradisi ini sudah coba dimulai musim lalu dengan lagu yang dipilih berjudul Tegar milik Arema voice. Namun hal ini tak berjalan baik sebab sepanjang musim 2018, Aremania terkena beberapa sanksi salah satunya lima laga tanpa penonton.

Mengawali tahun 2019, hal ini coba kembali di dengungkan. Pertandingan melawan Timnas U-22 pun menjadi awal anthem coba dinyanyikan bersama. Lagu yang dipilih pun familiar yaitu salam satu jiwa milik apa rapper.

Lagu ini juga seringkali dinyanyikan sebagai chant tiap Arema bertanding. Setelah laga berakhir, kapten tim Hamka Hamzah memimpin nyanyian yang kemudian diikuti oleh Aremania. Semua stadion bernyanyi salam satu jiwa.

Namun tak memungkiri bahwa ada Aremania juga ingin anthem yang lebih panjang untuk dinyanyikan. Sebelum laga tersebut ada dua lagu yang mengemuka pertama satu jiwa milik D’Kross dan selalu setia milik Arema Voice. Belum ada anthem paten mana yang akan terus dinyanyikan setelah pertandingan.

Hal ini juga diamini oleh Hamka Hamzah. Kapten tim Arema ini menegaskan Aremania silakan melakukan rembukan untuk menentukan anthem yang akan dinyanyikan.

“Kedepannya saya berharap Aremania bisa berembuk kembali untuk lagu atau anthem yang akan selalu kita kumandangkan setelah pertandingan selesai,” ucapnya.

“Intinya ciptakan anthem hasil kesepakatan Aremania bersama dan tim akan mengikutinya. Lalu kita jaga bersama agar ikatan kami di tim dengan Aremania semakin dekat. Sekali lagi ini adalah awal yang luar biasa,” imbuh Hamka.

Lalu anthem mana yang akan dinyanyikan?

Bagikan post ini
  • 459
  •  
  •  
  •  
  •  
    459
    Shares

1 Response

Leave a Reply

14 − 3 =