Gol Cepat Arema FC Runtuhkan Persib

Persib Bandung dibuat tak berdaya saat melawan Arema FC. Mereka takluk dengan skor telak 5-1, Selasa (30/7) di stadion Kanjuruhan Malang.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert menyatakan dua gol cepat Arema membuat pertandingan terasa berat untuk tim Persib.

“Pemain Arema terlalu mudah menciptakan dua gol cepat. Jika kami bermain di Kanjuruhan dan sudah tertinggal dua gol maka tak mudah untuk bisa lakukan comeback,” ucapnya.

Absennya dua pemain asing, Bojan Malisic dan Ezechiel Ndouassel juga berefek kepada permainan Persib. Robert menyebut ada perbedaan level terutama antara barisan belakang Persib dan barisan depan Arema.

“Anda bisa melihat di pertandingan ada perbedaan antara pertahanan kita dan penyerang arema, pemain belakang muda kita sudah berusaha tapi ada perbedaan level,” ucapnya.

“Ditambah kita bermain tanpa striker utama dan pertahanan arema yang solid membuat tambah sulit,” sambung Robert.

Pelatih asal Belanda ini mengungkapkan pemain Persib bermain lebih bagus pada babak kedua sehingga mampu menciptakan beberapa peluang.

“Kami ada peningkatan pada babak kedua dengan bermain lebih direct dan ciptakan peluang tapi kualitas pemain terutama fisik membedakan kedua tim,” pungkas Robert.

Sementara itu, pemain Persib Gozali Siregar membenarkan bahwa dua gol cepat Arema dalam waktu lima menit membuat sulit pemain untuk mengejar skor.

“Pertandingan berat buat kami lima menit ketinggalan dua gol buat sulit. Sampai menit akhir kita coba tapi skornya terlalu besar. Yang jelas kami sudah berjuang hingga akhir,” tandasnya.

Seperti diketahui, Arema FC mampu mencetak lima gol ke gawang Persib melalui Rivaldi Bawuo (2), Makan Konate, Dendi Santoso dan Arthur Cunha. Sementara Persib hanya membalas satu gol melalui Febri Hariadi.

Kekalahan ini membuat Persib Bandung terdampar di posisi 11 klasemen sementara dengan poin 14.