Kalahkan Arema, Pelatih Madura United Akui Tak Mudah

Pasca dua laga tanpa meraih kemenangan, Madura United akhirnya kembali meraih tiga poin setelah menyungkurkan perlawanan Arema FC, Sabtu (20/7) di stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Gol tunggal Andik Vermansah melalui tendangan bebas pada menit 67 adalah penentunya.
Namun kemenangan melawan Arema FC ini diakui tak mudah oleh pelatih Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia ini mengungkapkan pemain terkendala masalah psikologis karena efek kekalahan melawan Persipura.
“Ini pertandingan berat bukan karena fisik tapi karena faktor psikologis pemain karena setelah kalah dari Persipura tim sedikit goyang, anak anak seperti takut kehilangan poin lagi tapi babak kedua kita bilang pasti bisa dan kemudian masuk gol,” ucapnya.
Pujian khusus diberikan Dejan kepada Andik Vermansah yang menjadi penentu kemenangan apalagi pemain didikan Persebaya tersebut baru sembuh dari cedera yang didapatnnya saat babak perempatfinal Piala Indonesia.
“saya senang andik baru cedera dan kemudian masuk dia fantastis dia bisa masuk gol seperti yang tadi,” tandasnya.
Kemenangan ini dirasa Dejan membuat kondisi tim lebih lega setelah melakoni siklus jadwal yang padat di ajang Liga 1 dan Piala Indonesia. Bekas pelatih Persib ini optimis pada laga selanjutnya melawan Badak Lampung FC, 27 Juli mendatang tiga poin akan kembali didapat.
“Sekarang bisa istirahat dari siklus pertandingan yang padat dan fokus ke hadapi Lampung kalau dapat tiga poin lagi kita bisa kembali lagi ke top klasemen,” pungkasnya.
Tiga poin melawan Arema FC ini membuat Madura United kembali ke posisi dua klasemen sementara dengan poin 17 atau hanya selisih dua poin dari Tira Persikabo namun Madura United memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit sehingga membuka peluang untuk kembali ke puncak klasemen.
Bagikan post ini
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Leave a Reply

15 − eleven =