Lagi, Komdis PSSI Sanksi Arema FC 150 Juta
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberikan sanksi untuk klub Arema FC karena dinilai ada perilaku buruk suporter saat pertandingan melawan Tira Persikabo.
Dalam surat Komdis bernomor 027/L1/SK/KD-PSSI/VII/2019 disebutkan bahwa suporter Arema FC terbukti menyalakan flare dan petasan di tribun utara serta melempar botol ke dalam lapangan. Atas perilaku tersebut, komdis memberikan sanksi denda sebesar Rp 150.000.000 karena dianggap telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 70 lampiran 1 kode disiplin PSSI.
Sanksi ini adalah ketiga kalinya Arema FC terima pada kompetisi Shopee Liga 1. Pertama sanksi denda sebesar Rp 75.000.000 karena kerusuhan antara suporter PSS Sleman dengan Aremania pada laga perdana Liga 1. Kedua sanksi sebesar Rp 50.000.000 karena Aremania menyalakan flare saat laga melawan Persela. Terakhir adalah perilaku Aremania saat laga Arema melawan Tira Persikabo.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengaku pihaknya tak pernah putus asa untuk terus melakukan edukasi kepada suporter agar tak ada lagi pelanggaran disiplin yang dilakukan. Ia menegaskan juga akan terus melakukan silaturahmi ke suporter untuk berdiskusi sekaligus mencarikan solusi atas masalah tersebut.
“Ayo stop hentikan, jangan pernah putus asa untuk berbenah. Dari kami tentu tidak akan putus silaturahmi dengan Aremania terutama untuk diskusi agar ada solusi dari mereka,” ucapnya.
Sudarmaji yakin pada akhirnya hasil silaturahmi tersebut akan membuahkan hasil positif dengan tak adanya lagi hukuman untuk Arema dan Aremania.
“Kami yakin kelak pelanggaran ini akan terhenti. Jangan sampai ini dianggap jadi tradisi pelanggaran. Karena itu harus dilawan dengan tradisi silaturahmi dan mencari solusi,” pungkasnya.
Pada laga melawan Tira Persikabo, beberapa suporter Aremania memang meluapkan ekspresi kekecewaan dengan lemparan botol ke pemain Tira Persikabo. Dua hingga tiga orang juga tampak memasuki lapangan untuk meluapkan kekecewaan kepada pemain Arema meski berhasil dicegah oleh petugas keamanan.