Arema FC Bersiap Datangkan Pemain Baru
Kompetisi Shopee Liga 1 baru berjalan tiga pertandingan namun evalusi nampaknya sudah dipegang oleh tim pelatih dan manajemen Arema FC mengenai pos pemain yang butuh penambahan.
Hal ini muncul seiring dengan penilaian manajemen Arema FC mengungkap salah satu penilaian mereka terhadap penampilan awal tim mereka pada Shopee Liga 1 musim 2019. Mereka menyebut, salah satu yang menjadi catatan adalah tidak adanya sosok dirigen di lini tengah.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa pada tiga laga awal timnya, ada sejumlah kelemahan yang masih tampak. Salah satunya adalah jarak antar lini yang cukup jauh, terutama jarak antara lini tengah dan belakang. Hal inilah yang membuat Arema kerap kerepotan menerima serangan balik lawan.
“Seharusnya, jarak antar lini ini bisa tetap terjaga, baik ketika menyerang maupun bertahan. Ketika menyerang, semua ikut, termasuk lini belakang. Demikian pula sebaliknya,” kata Ruddy.
“Nah, saat ini dibutuhkan sosok dirigen yang bisa mengomando rekan-rekannya untuk menjaga jarak antar lini,” sambungnya.
Penampilan Arema pada tiga laga awal musim ini sendiri masih belum bisa dikatakan meyakinkan. Dari tiga pertandingan tersebut, Arema menelan dua kali kekalahan dan baru sekali meraih kemenangan.
Dari sisi produktivitas, mereka baru menyarangkan empat gol. Hal ini jomplang dengan jumlah kebobolan mereka yang mencapai tujuh gol.
Terlepas dari empat gol yang mereka sarangkan ke gawang lawan, barisan penyerang Arema memiliki banyak peluang untuk bisa mencetak gol. Namun, Ricky Kayame dan kawan-kawan masih kerap gagal mengubah peluang ini untuk menjadi gol. Ini berbanding terbalik dengan mudahnya lawan menerobos lini pertahanan mereka dan mencetak gol.
Ruddy sendiri memastikan bahwa manajemen tak menutup mata dengan kondisi ini. Bahkan, manajer berusia 47 tahun tersebut memastikan bahwa mereka akan berupaya untuk menambal kekurangan yang ada ini dengan menambah amunisi baru.
“Selain mencari pelapis di sektor belakang, kami juga akan berupaya untuk bisa mencari pemain tengah yang bisa menjadi dirigen dan mengomando rekan-rekannya,” tuturnya.
“Namun, paling cepat rencana ini baru bisa pada bursa transfer paruh musim,” ia menambahkan. (bolanet/mia)